Kamis, 28 Maret 2024

Dinkes Minta Kontraktor Bayarkan Gaji Pekerja

Berita Terkait

Pembangunan Puskesmas Tanjunguncang, Batuaji sudah rampung dikerjakan, Selasa (30/1). Tetapi pihak kontraktor belum membayar sisa gaji pekerja. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Terkait permasalahn penunggakan gaji pekerja Puskesmas Rawat Inap di Tanjunguncang, Batuaji, Kepala Dinas Kesahatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi meminta kontraktor untuk membayar gaji pekerja.

“Meski bukan wewenang Dinkes Batam untuk mengurusi gaji para pekerja, namun hal tersebut juga perhatian kami,” ujar Didi, Rabu (7/2).

Namun demikian pihaknya telah berkoordinasi dengan CV Putra Lingga untuk segera menyelesaikan pembayaran seluruh karyawannya. Agar tak ada pihak yang merasa dirugikan.

“Sejak awal pengurusan pembangunan Puskesmas Rawat Inap tersebut, pihak pemerintah melalui Dinkes sudah menunjuk CV Putra Lingga untuk mengerjakannya,” katanya,

Untuk diketahui puluhan pekerja yang berada dibawah naungan CV Putra Lingga yang mengerjakan Puskesmas Rawat Inap, Tanjunguncang Batuaji belum menerima gaji semenjak bulan Desember 2017. Ada sekitar 50 pekerja yang digaji perhari, perminggu bahkan perbulan belum menerima haknya selama hampir 3 bulan.

Sejumlah pekerja itupun sudah pernah mendatangi puskesmas, namun kini belum ada hasil. Proyek pembangunan yang dikerjakan selama 120 hari kerja kalender tersebut memakan anggaran RP 6 miliar. Beberapa pekerja mengaku bahwa pembayaran gaji tak pernah bermasalah sebelumnya. Namun jelang pengerjaannya yang hampir 95 persen selesai, gaji tak kunjung dibayar juga.

“Tak ada kejelasan hingga kini, padahal sebelumnya (gaji) lancar-lancar saja,” ujar Sino penjaga malam Puskesmas Rawat Inap Tanjunguncang, Batuaji.

Sino berharap pembayaran gaji dapat segera diberikan kepada seluruh karyawan. Mengingat banyak keperluan yang harus dipenuhi.

Sementara itu, pengerjaan sudah rampung 100 persen bahkan aksesoris gedung mulai dari kaca jendela hingga perlengkapan ruangan seperti Air Conditioner (AC) juga sudah dipasang. Namun demikian ada persoalan yang serius dihadapi oleh puluhan pekerja yang membangun gedung Puskesmas itu. Gaji mereka rupanya belum dibayar lunas oleh pihak kontraktor. (une)

Update