batampos.co.id – Master plan Batam yang akan diumumkan BP Batam tak lama lagi diyakini akan merampungkan pengembangan Batam yang terintegrasi dengan pengembangan Rempang, Galang dan pulau di sekitarnya.
“Master plan nanti tetap akan kembangkan Batam sebagai kota maritim dengan tujuan akomodir perkembangan global ke Batam,” ucap Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo belum lama ini.
Reklamasi di sekitar Batam akan dilakukan sesuai dengan arahan Peraturan Presiden (Perpres) 87/2011.. Kemudian ditambah dengan pengembangan jaringan infrastruktur untuk bandara dan pelabuhan laut antar pulau serta melengkapi transportasi darat dengan Light Rail Transit (LRT) dan moda transportasi lainnya.
Pengembangan ekonomi digital dan industri kreatif yang bernilai tambah tinggi akan dilakukan untuk mengakomodir semakin berkembangnya digitalisasi di dunia saat ini..”Bersamaan dengan pengembangan pariwisata maritim dan wisata alam di wilayah Barelang,” katanya.
Makanya pembangunan pelabuhan peti kemas di Tanjungsauh juga akan menjadi rencana prioritas. Begitu juga dengan pembangunan pembangkit energi arus laut di dekatnya. Nantinya arus laut akan dikombinasikan dengan hydrogen untuk menghasilkan arus listrik.
BP Batam juga berencana akan membendung laut untuk memabngun waduk. Sedangkan wilayah Rempang dan Galang akan digadang sebagai satu kesatuan konsep perencanaan, indsutri, perdagangan dan jasa, pariwisata dan infrastrukturnya.(leo)