Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos
batampos.co.id – Ratusan pemudik imlek memadati Pelabuhan Telagapunggur, Rabu (14/2) lalu. Para penumpang ini ada yang bertolak ke Tanjungpinang, ada juga ke Dabo, Lingga. Salah seorang pemudik asal Lingga, Meymey mengatakan bahwa dirinya harus pulang lebih awal ke kampung halamannya.
“Takutnya sehari sebelum imlek, susah dapat kapalnya,” kata perempuan memiliki lesung pipit, Rabu (14/2).
Ia mengatakan kepulangannya ke Dabo lebih awal ini, juga karena ingin mempersiapkan segala sesuatunya di rumah. Karena rumahnya di Dabo, hanya tinggal orangtuanya saja. Meymey tidak ingin orangtuanya melakukan pekerjaan untuk mendekorasi rumah.
“Makanya cepat balik,” ungkapnya.
Terjadinya peningkatan penumpang ini diamini oleh Kepala Syahbandar Pos Pelabuhan Telagapunggur, Komaruddin. Ia mengatakan sejak kemarin terjadi peningkatan jumlah penumpang, dan paling terlihat itu untuk tujuan Dabo, Lingga.
Melihat banyaknya pemudik ke Bintan, ia mengambil kebijakan untuk menambah jumlah kapal.
“Tiga kapal kami tambah untuk Bintan. Sedangkan untuk tujuan daerah lain masih normal,” tuturnya.
Komaruddin menuturkan melihat pergerakan penumpang saat ini, ia memperkirakan puncak arus mudik Imlek terjadi saat H-1, Kamis (15/2).
“Kalau rute lain juga mulai terjadi penumpukan penumpang, kami sudah siapkan juga kapal cadangan,” ujarnya.
Sementara itu di Bandara Internantional Hang Nadim Batam, arus mudik Imlek masih belum terlihat. Direktur BUBU Hang Nadim, Suwarso mengatakan arus penumpang masih normal. Dan belum ada terjadi lonjakan.
“Hingga sore ini rata-rata itu masih diangka 7.300 orang. Itu normal,” ucapnya singkat. (ska)