Sabtu, 20 April 2024

Bunga Kredit Tetap Bisa Turun

Berita Terkait

batampos.co.id – Bank Indonesia (BI) yakin ruang penurunan suku bunga kredit masih terbuka. Meskipun, suku bunga BI-7days reverse repo rate (BI-7DRRR) tidak berubah. Saat ini BI-7DRRR tetap 4,25 persen dengan suku bunga deposit facility 3,5 persen dan lending facility 5 persen. Kebijakan tersebut berlaku mulai 19 Februari 2018.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sejak 2016 suku bunga BI-7DRRR sudah turun 200 basis points (bps). Namun, suku bunga kredit baru turun 150 bps. Transmisi penurunan suku bunga acuan ke suku bunga kredit menghasilkan rata-rata bunga kredit konsumsi 12,54 persen. Sedangkan bunga kredit investasi 10,51 persen dan kredit modal kerja 10,75 persen.

”Stance (sikap) BI terkait kebijakan moneter, dalam hal ini suku bunga, adalah cukup memadai atau konsisten sesuai inflasi yang tahun ini sasarannya 3,5 plus minus 1 persen (2,5–4,5 persen, red). Selanjutnya, akankah suku bunga kredit kita masih bisa turun? Ya, masih bisa,’’ ujarnya setelah rapat dewan gubernur BI, Kamis (15/2).

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo menambahkan, pelaku pasar mengantisipasi keputusan Bank Sentral AS (The Federal Reserve) untuk menaikkan suku bunganya tiga kali pada tahun ini. Era suku bunga rendah di negara maju seperti AS diperkirakan berubah naik mengikuti perkembangan perekonomian. Hal itu juga berdampak kepada suku bunga acuan di Indonesia.

’’Stance BI, kami yakini bahwa BI-7DRRR 4,25 persen itu sejalan dengan makroekonomi dan sistem stabilitas keuangan Indonesia yang stabil. Stance kami netral,’’ katanya.

Sementara itu, untuk kebijakan makroprudensial, BI cenderung pro pelonggaran untuk mendorong pembiayaan. Misalnya, mengeluarkan kebijakan mengenai pelonggaran giro wajib minimum rata-rata (GWM averaging) dan penghitungan rasio pembiayaan terhadap pendanaan atau financing to funding ratio (FFR). (rin/c4/fal/jpg)

Update