Jumat, 29 Maret 2024

Limbah Minyak Cemari Pantai Lagoi

Berita Terkait

Petugas pertamanan dan kebersihan Club Med dibantu turis turun tangan membersihkan pantai yang tercemar limbah minyak berwarna hitam, Jumat (16/2) pagi. F. Edi untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Limbah minyak hitam atau sludge oil kembali mencemari pantai Lagoi, Bintan. Dugaan sementara, limbah bersumber dari oli bekas pemakaian kapal yang dibuang ke laut ketika berlayar di perairan Bintan. Akibat peristiwa itu, Club Med salah satu resort dan hotel di kawasan pariwisata Bintan Resorts, Lagoi terpaksa menutup sementara aktivitas di pantai.

Pantauan di lapangan, limbah minyak hitam mengotori sepanjang pesisir pantai Lagoi. Beberapa petugas pertamanan dan kebersihan turun tangan membersihkan bekas tumpahan minyak berwarna hitam.

Selain petugas pertamanan dan kebersihan hotel, beberapa turis pun ikut membantu membersihkan pesisir pantai dari limbah minyak berwarna hitam. Petugas pertamanan dan kebersihan Club Med, Edi menuturkan, kejadian ini bukanbkali pertama. Kamis (15/2) sore lalu, pesisir pantai Club Med telah dicemari limbah minyak berwarna hitam.

“Sudah dibersihkan, namun pagi dan siang (kemarin) ini kembali mencemari pantai. Karena masih banyak, aktivitas di pantai saat ini masih ditutup sementara,” kata dia.

Dia menyebutkan, saat ini petugas pertamanan dan kebersihan pantai sedang mensterilkan pesisir pantai dari limbah minyak berwarna hitam dengan memasukkan ke wadah yang telah disediakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan.

Edi menyesalkan kejadian pencemaran limbah minyak hitam di pesisir pantai Club Med, Lagoi karena menganggu wisatawan yang berlibur saat merayakan Tahun Baru Imlek. “Pas Imlek pula, dan saat ini tingkat hunian hotel penuh,” kata dia.

Selain itu, masih menurut dia, pencemaran limbah minyak berwarna hitam ini juga bisa merusak biota laut. “Sampai saat ini kami belum mendengar pantai lain juga tercemar limbah minyak hitam,” tukas dia.

Sementara itu, Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah, DLH Kabupaten Bintan, Asri belum berhasil dikonfirmasi. (met)

Update