Kamis, 25 April 2024

Sebulan 27 Kali Kebakaran

Berita Terkait

PETUGAS Damkar BPBD Kabupaten Bintan berusaha memadamkan api saat kebakaran melanda hutan di dekat Kantor Bupati Bintan di Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kamis (15/2). F. Slamet nofasuanto/batam pos

batampos.co.id – Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Bintan Utara (Binut) dan Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) Kabupaten Bintan meningkat. Berdasarkan catatan Damkar Tanjunguban, dari Januari hingga 14 Februari 2018 sudah 27 kali kebakaran. Bahkan Rabu, (14/2) lalu terjadi enam titik kebakaran di Jalan Raya Lintas Barat, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan.

Kasubag Tata Usaha Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan, kebakaran disebabkan aktivitas pembakaran sampah yang merembet ke semak belukar serta aktivitas pembukaan lahan dengan membakar lahan.

Kepala Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Dhira Utama mengatakan, cuaca di Pulau Bintan dalam beberapa hari ke depan cenderung cerah berawan dengan suhu 23 hingga 31 derajat Celcius.Dengan kondisi cuaca itu, menurut dia, Provinsi Kepri berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Beberapa hari ini Kepri tidak diguyur hujan. Kecepatan angin 5 hingga 40 kilometer per jam dari Utara ke Timur Laut dengan kelembapan udara 55 hingga 90 persen dapat memicu kebakaran,” ungkapnya.

Meski rentan kebakaran, ia mengatakan, titik hotspot di Kepri masih 0 titik. “Artinya kebakaran masih skala kecil seperti beberapa meter dan padam dalam jangka waktu kurang 1 jam. Artinya tidak masuk dalam pantauan dan warning kami,” jelas Dhira.

Walaupun demikian, Dhira tetap mengimbau masyarakat waspada dengan tidak membakar hutan jika membuka lahan. Masyarakat harus memastikan kondisi sekitar rumah sebelum bepergian.”Misal mematikan api kompor sebelum meninggalkan rumah,” bebernya. (met)

Update