Sabtu, 20 April 2024

Sembahyang pada Malam Tahun Baru Imlek

Berita Terkait

Seorang warga Tionghoa saat melakukan sembahyang di malam perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Tua Pek Kong Winsor Batam, Kamis (15/2) F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Perayaan malam tahun baru imlek dimanfaatkan ratusan warga Thionghoa untuk bersembahyang di Toapekong, Windsor Lubukbaja, Kamis (15/2) malam. Selain bersembahyang, sejumlah warga juga menikmati pesta kembang api yang berlangsung sekitar 15 menit.

Ricie li, warga Baloi mengaku datang bersama keluarganya untuk sembahyang kepada para dewa. Tujuannya agar di tahun baru, kehidupan mereka bisa lebih baik dan bisa membantu sesama.

“Sembayang ini bukan untuk diri sendiri dan keluarga, tapi untuk kesejateraan semuanya. Semoga lebih baik lagi di tahun Anjing Tanah ini,” terang Ricie yang juga mengajak kedua orang tuanya.

Menurut dia, usai bersembahyang , ia bisa menikmati pesta kembang api dengan suasana imlek yang kental di Toapekong tersebut. “Senang saja sembayang disini, karya suasana imleknya lebih terasa disini,” jelas Ricie.

Sementara Tari, warga Batamcenter mengaku datang ke lokasi hanya untuk menikmati perayaan imlek dan menanti pesta kembang api. Apalagi menurutnya, pesta kembang api di Toapekong lebih bervariasi dibanding lokasi lain.

“Saya tak sembahyang, hanya menikmati hiburan saja dan menanti pesta kembang api,” terang Tari.

Pesta kembang api di Toapekong berlangsung sekitar 15 menit. Jenis kembang api yang disajikan pun beragam dengan warna-warni menarik. Jejeran lampion dan pernak pernik imlek lainnya membuat suasana perayaan imlek terasa sangat kental.

Tak hanya pada malam hari, ratusan warga juga bersembahyang pada hari pertama Imlek. Rata-rata mereka datang pagi hari agar sembahyang lebih fokus karena tak harus antre. (she)

Update