Jumat, 29 Maret 2024

Utak-atik Nomor Cantik

Berita Terkait

batampos.co.id – Nomor urut sudah didapatkan 14 kontestan pemilu. Kini mereka berpacu dengan waktu untuk menyiapkan materi kampanye terbaik. Untuk membungkus program dan janji yang akan disampaikan kepada publik.

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, menyatakan faktor utama yang menentukan sukses satu partai adalah program. ”Yang penting parpol punya program populis sederhana, tidak ngawang-ngawang, lebih mudah berkesan di benak masyarakat,” katanya, Senin (19/2).

Nomor urut cantik bukan segalanya. Meski itu juga penting untuk membantu sosialisasi.

”Kalau nomor satu memang sosialisasinya mudah. Tapi kalau nomor dua digit kalau sosialisasinya masif, juga bisa membekas di benak masyarakat,” papar Pangi.

Setiap partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2019 sudah mendapatkan nomor urut. Nomor itu akan memudahkan partai untuk melakukan sosialisasi dan mengenalkan kepada masyarakat. Namun, nomor urut tidak berpengaruh secara signikan dalam pemenangan pesta demokrasi.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini sependapat dengan Angga. Nomor urut tidak punya pengaruh signifikan dalam pemenangan pemilihan. Hal itu bisa terlihat dalam Pemilu 2014.

Alumnus fakultas hukum Universitas Indonesia (UI) itu menerangkan, Partai Nasdem ketika itu memperoleh nomor urut 1, tapi hanya menduduki peringkat sembilan secara nasional. PKB yang mempunyai nomor urut 2 hanya berhasil di urutan enam dalam peraihan suara nasional. Begitu juga PKS yang memiliki nomor urut 3, perolehan suaranya berada di rangking 7.

PDIP yang berada di nomor urut 4 berhasil menjadi juara pemilu dengan perolehan suara tertinggi. Partai Golkar yang mempunyai nomor urut 5 sukses menduduki urutan kedua dalam perolehan suara.

Titi menambahkan, nomor urut memang memudahkan parpol dalam mencari dan menyusun jargon, materi, desain dan slogan kampanye. Tapi, korelasinya dengan kemenangan parpol tidaklah signifikan.

”Apalagi partai kita kan tidak terlalu banyak. Kurang dari 20,” ucapnya.

Namun, ke internal partai, nomor urut punya daya magis tersendiri. Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, nomor urut 3 yang didapatkan partainya sangat bermakna. Dalam prespektif ideologi, angka tiga melambangkan tekad perjuangan bangsa seperti yang disampaikan presiden pertama Soekarno, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

”Trisakti ini juga sebagai Nawacita Presiden Jokowi,” tuturnya.

Menurutnya, angka tiga tidak hanya simbolisasi salam metal. Angka tiga membawa spirit perjuangan kepartaian yang bergerak ke bawah, berada di tengah rakyat dan menyadari bahwa rakyatlah yang menjadi jiwa dan energi perjuangan partai. Salam metal atau merah total adalah salam yang digelorakan anak-anak muda pada Pemilu 1997 untuk menentang rezim yang otoriter.

Sementara itu, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengatakan nomor urut 1 akan melecut partainya untuk menjadi nomor satu dalam pemilu.

”Kami akan segera melakukan sosialisasi nomor PKB,” ucapnya.

Pihaknya kini tengah menyusun konsep yel-yel, jingle, dan desain nomor, sesuai dengan nomor urut yang didapatkan.

Yusril Resmi Gugat KPU

Upaya hukum akhirnya ditempuh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, setelah partainya dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2019. Gugatan sengketa penetapan disampaikan ke Bawaslu, Senin (19/2). Dia mengklaim mempunyai bukti kuat bahwa partainya memenuhi syarat (MS) dalam verifikasi.

Menurut Yusril, gugatan itu disampaikan kepada Bawaslu karena pihaknya tidak puas dengan penetapan parpol peserta pemilu yang diputuskan KPU. Gugatan sengketa itu didasari bukti kuat. Yusril mengaku mendapatkan bukti bahwa pleno KPU Papua Barat telah menyatakan PBB MS di atas 75 persen kabupaten/kota. Keputusan KPU Manokwari Selatan yang semula menyatakan PBB TMS di kabupaten tersebut sudah dikoreksi oleh KPU Papua Barat.

”Kami punya berita acara (BA) yang menyatakan PBB MS di Papua Barat,” terangnya.

Dia juga mempunyai rekaman video yang berisi pengumuman KPU Papua Barat yang menyatakan PBB MS. Bukti-bukti itu sangat kuat. Walaupun sudah ada bukti, KPU tetap ngotot bahwa partainya tidak lolos. Apalagi, tutur dia, TMS hanya di satu kabupaten saja.

”Kami sangat dirugikan,” urai dia.

Sebelumnya, tutur dia, pada rapat pleno penetapan parpol peserta pemilu, komisioner KPU sempat melakukan kesalahan fatal. Yaitu, menyebutkan bahwa PBB TMS di Sumatera Utara.

”Tapi KPU kemudian meralat dan meminta maaf,” paparnya.

Pria kelahiran Belitung itu menyatakan, keputusan KPU sangat merugikan partainya. Karena KPU tetap tidak mengubah keputusannya, PBB pun melakukan perlawanan dengan mengajukan gugatan.

“Jika KPU mengatakan siap menghadapi gugatan PBB, maka kami berkali lipat siap melawan KPU,” ucapnya.

Bahkan, pihaknya tidak hanya mengajukan gugatan perdata, tapi juga pidana. Dia siap mempidanakan semua komisioner KPU jika mereka terlibat dalam konspirasi menggagalkan PBB mengikuti Pemilu 2019.

“Konspirasi itu harus dibongkar,” terang politikus yang juga pengacara itu.

Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, lembaganya akan mengecek berkas gugatan PBB. Ada waktu tiga hari untuk mengecek berkas gugatan.

“Kalau tidak memenuhi persyaratan, ya akan kami kembalikan,” ucapnya. (lum/oni)

 

Update