batampos.co.id – Pemerintah Kota Batam kembali melakukan pelebaran drainase yang berada di Pasar Induk Jodoh. Drainase sepanjang 400 meter ini akan dilebarkan dari 10 menjadi 15 meter.
“Ini salah satu pengerjaan drainase yang utama dilakukan tahun ini,” kata Kepala DBMSDA Batam Yumasnur, Selasa (20/2).
Ia menjelaskan berkaca dari permasalahan tahun lalu, kawasan Nagoya-Jodoh menjadi salah satu daerah yang sering terjadi banjir saat hujan turun. Intensitas curah hujan yang meningkat menyebabkan kawasan perbelanjaan tersebut dikepung air.
“Karena itu kami harus segera melebarkan dan menormalisasi drainase ini, agar bisa menampung air nantinya,” beber Yumasnur.
Ia mengungkapkan untuk mempercepat pengerjaan normalisasi dan pelebaran drainase yang tersebar di Batam, pihaknya juga menambah tiga alat berat tahun ini. Alat berat jenis amphibi dan dua long-arm aka membantu percepatan pengerjaan drainase.
“Kondisi cuaca Batam saat ini cukup baik, sehingga pengerjaan bisa berjalan dengan lancar. Jadi saat hujan terjadi setidaknya genangan air tidak meluap ke jalan atau rumah warga lagi,” paparnya.
Yumasnur menambahkan, ketiga alat berat ini diperkirakan tiba di Batam Mei mendatang. Sebelumnya beberapa alat berat sudah dimiliki DBMSDA. Ia berharap penambahan alat-alat ini akan mempercepat proses normalisasi tahun ini.(yui)