Jumat, 29 Maret 2024

Empat Santri di Turki Terancam Tak Bisa Pulang

Berita Terkait

Encik Syarif. F. Wijaya Satria/Batam Pos.

batampos.co.id – Santri Tahfiz Quran asal Kepri yang kini sekolah di Turki terancam biaya transportasi dan biaya lainnya. Terlebih, janji Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang menganggarkan bantuan bea siswa dari Pemerintah Provisni Kepri sejak 2017 lalu tidak pernah terealisasi.

Kondisi tersebut disampaikan salah seorang wali santri asal Kabupaten Lingga, Encik Syarif. Mantan Kades Berhala ini mengatakan, anaknya yang bernama Encik Abdul Syukur yang saat ini menimba ilmu di Turki belum pernah mendapat bantuan beasiswa dari Pemerintah Pemprov Kepri.

“Padahal Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan akan memberikan bantuan beasiswa kepada seluruh santri Tahfiz Quran pada saat MTQ tingkat Provinsi di Batam. Bahkan provosal telah diberikan kepada Kemenag Kepri,” kata Encik Syarif.

Terlebih Encik Syarif menyampaikan saat ini empat santri Tahfiz Quran asal Kabupaten Lingga, Tanjungbalaikarimun, Tanjungpinang dan Batam ini sangat membutuhkan bantuan terutama untuk biaya transportasi mereka kembali ke Tanah Air. Sehingga dapat mengikuti STQ tingkat Provinsi yang akan digelar di Kabupaten Lingga.

Ke empat santri Tahfiz Quran ini membawa nama baik Provinsi Kepri pada tingkat manca negara. Mereka lolos mengikuti tes yang diselenggarakan oleh UICCI dan sekarang telah menuntut ilmu di Pesantren Sulaimaniyah, Turki. Seluruh santri ini sebagai penghafal seluruh ayat Al Quran sebanyak 30 juz.

Encik Syarif juga merasa bangga karena anaknya menjadi Wakil Kabupaten Lingga yang lolos untuk belajar ke luar negeri. Selanjutnya Encik Syarif juga mengatakan kalau Wakil Bupati Lingga M Nizar sempat memberikan janji kepada nya agar membantu biaya pendidikan, namun hingga saat ini semua janji tersebut belum pernah terealisasi.

“Saya secara pribadi sebagai nelayan yah penghasilan pas-pasan saja. Sehingga kami mengharapkan betul bantuan dari Pemerintah,” ujar Encik.

Encik Abdul Syukur anak dari Encik Syarif juga pernah mendapatkan juara pertama pada STQ tingkat Kabupaten. Waktu itu, Encik Abdul Syukur mendapat hadiah berangkat ketanah suci untuk menunaikan ibadah Umroh.

Saat ini Encik Syarif berharap anaknya dapat kembali ke Tanah Air untuk mengikuti STQ tingkat Provinsi yang diadakan di Kabupaten Lingga. Terlebih saat ini seluruh santri memasuki waktu libur panjang. (wsa)

Update