Sabtu, 20 April 2024

Hujan Tak Mengguyur Batam sejak 3 Februari Kondisi Ini akan Berlangsung hingga …

Berita Terkait

Sejumlah kendaraan melintas dijalan Pelita yang terlihat berdebu, rabu (21/2). Sejak Awal februari hujan tang turun di Batam
Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Stasiun Meteorologi (Stamet) Bandara Internantional Hang Nadim Batam mencatat hujan tak mengguyur Batam sejak 3 Februari lalu hingga kini. Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal Maret.

Penyebab fenomen hujang enggan turun di Batam ini akibat kelembapan udara yang rendah. Sehingga kurang mendukung proses pertumbuhan awan konvektif, yang merupakan cikal bakal kumpulan uap air yang bisa menurunkan hujan.

“Kami mencatat hujan turun terakhir kali itu di Batam tanggal 2 Februari sebesar 5 milimeter, termasuk kategori hujan ringan,” kata Kasi Datin Stamet Hang Nadim, Suratman, Rabu (21/2).

Ia mengatakan fenomena rendahnya curah hujan di Batam ini, termasuk hal yang biasa. Karena dari data yang dimiliki Stamet Hang Nadim, setiap Februari dan Juli intensitas hujan di Batam lebih rendah dari bulan-bulan lainnya.

“Batam, atau Kepulauan Riau termasuk daerah dengan tipe hujan Equatorial yang memiliki dua puncak hujan tinggi di bulan Mei dan November. Dan ada juga bulan yang curah hujan rendah,” ungkapnya.

Selama hujan tidak turun di Kota Batam, suhu juga ikut sedikit panas. Stamet Hang Nadim mencatat suhu maksimum Batam itu rata-rata berkisar di angka 31 drajat celcius. “Suhu paling tinggi itu tercatat 32,6 c. Suhu minimum di rat-rata diangka 25 celcius,” ucap Suratman.

Terkait dengan fenomena ini, Suratman berharap masyarakat memperbanyak minum air putih, untuk menghindari dehidrasi.

“Kurangi kegiatan di luar ruangan, agar tak terpapar terik matahari secara langsung,” ujarnya. (ska)

Update