Kamis, 28 Maret 2024

Warga Pesisir Timur Dihantui Longsoran Batu

Berita Terkait

Pengendara bermotor menghindari batu yang longsor dan menghalangi jalan Tarempa-Rintis di Kampung Melayu, Tarempa beberapa waktu lalu. F. Syahid/Batam Pos.

batampos.co.id – Warga Desa Pesisir Timur Kecamatan Siantan khawatir akan kondisi tebing yang bersinggungan langsung dengan pemukiman penduduk. Kondisi tebing sangat curam dan kontur tanah yang cenderung labil, menghantui masyarakat yang tinggal di desa tersebut. Pasalnya, sebelumnya pernah ada batu besar terguling di lokasi tersebut. Saking besarnya, maka alat berat yang digunakan untuk menyisihkan batu tersebut dari tengah jalan raya.

Salah satu warga desa setempat Rohadi, menjelaskan, sampai sekarang ini sudah dua kali ada batu besar yang terguling di sana. “Terakhir, saat hujan lebat awal tahun itu,” ujarnya kepada wartawan Senin (26/2).

Ia menjelaskan, di sekitar lokasi desa setidaknya terdapat titik lain yang rawan longsor sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah. Ia pun kurang mengetahui dengan pasti, apakah ada langkah pemerintah desa maupun kabupaten untuk menanggulangi masalah ini.

“Tebing yang berada di Teluk Denung dekat dengan pemukiman penduduk. Sementara itu lima ratus meter dari Teluk Denung jalannya sudah rusak, karena kondisi tanahnya yang labil.

“Sampai saat ini, belum diketahui apakah ada rencana untuk menanggulangi hal itu. Namun, menurut saya, perlu ada langkah konkrit untuk mengantisipasi batu kembali terguling dari tebing itu,” ungkapnya lagi.

Menanggapi hal ini Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, penataan ruang dan perumahan rakyat Kabupaten Kepulauan Anambas, Khairul, mengakui, langkah antisipasi perlu segera dilakukan, salah satunya yakni dengan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Memang perlu diambil langkah segera, seperti pemasangan batu miring. Dalam hal ini, kami coba berkoordinasi dengan BNPB. Kalau bertumpu pada anggaran daerah, kami khawatir memerlukan proses yang cukup lama?,” ungkapnya. (sya)

Update