Rabu, 24 April 2024

Berkebaya, Kenakan Sepatu Boot, Sidak Drainase

Berita Terkait

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau saluran air di Darmo Indah Selatan. | Dida Tenola/JawaPos.com

batampos.co.id – Berkebaya, mengenakan sepatu boot. Begitulan penampilan Walikota Surabaya Tri Rismaharini pagi ini.

Ia melakukan sidak saluran air, Rabu (28/2) pagi. Ada beberapa lokasi yang menjadi perhatian wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan tersebut.

JawaPos.com berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Sejak pagi buta, Risma bersama jajarannya sudah bersiap di kediamannya di kawasan Wiyung. Rombongan berangkat tepat pukul 05.00 WIB.

Sekitar lima mobil melaju beriringan menuju lokasi pertama di Jalan Darmo Indah Selatan. Meskipun memakai kebaya, Risma sudah mempersiapkan peralatan tempur. Salah satunya adalah sepatu bots warna oranye.

Di Darmo Indah Selatan, Risma langsung mengecek sebuah sungai kecil yang membentang di tengah area perumahan. Sambil memegang handie talkie, Risma berkomunikasi dengan anak buahnya. “Ini perlu dilebarkan,” ucapnya.

Selepas dari sana, Risma kemudian mengarah ke Jalan Balongsari. Di sana, dia meninjau saluran air yang tertutup. Banyak sampah yang menyumbat saluran tersebut. Alhasil kerap menimbulkan genangan yang meluber ke jalan.

Risma juga sempat berbincang dengan salah seorang warga bernama Mat Tohir. Dia bertanya apakah daerah tersebut masih banjir. “Tolong sampeyan juga jaga kebersihan. Itu loh sampahnya numpuk,” pinta Risma.

Ditanya JawaPos.com, Mat Tohir mengatakan bahwa banjir yang terjadi di tempat tinggalnya biasanya kiriman. Daerah Balongsari lokasinya lebih rendah. “Jadi ini nyambungnya ke sungai yang ada di sana. Biar di sini gerimis tapi di sana deras, sini tetap banjir,” ujarnya.

Melalui handietalkie, Risma kemudian memerintahkan agar saluran air tersebut dibersihkan. Selanjutnya, Risma bergeser ke Jalan Raya Sememi. Dia mendatangi proyek box cluvert yang tak kunjung rampung.

Politikus asal PDIP itu kemudian menemui salah seorang kontraktor proyek bernama Karwito di depan SMA Wachid Hasyim. Risma terlihat serius mendengarkan paparan Karwito.

Usai memaparkan kepada Risma, Karwito sedikit menceritakan kepada JawaPos.com apa yang sudah dibahasnya dengan orang nomor satu di Metropolis tersebut. Fokus penggarapan proyek box cluvert di sana terbagi dalam beberapa bagian. “Jadi ini nanti pembangunannya tidak dilakukan di satu titik. Dibagi-bagi (ke beberapa titik) biar cepat selesainya,” ucapnya.

Tak hanya saluran air, Risma juga melakukan sidak ke kantor pelayanan publik. Usai meninjau box cluvert, Risma bergegas ke Kecamatan Tandes. Hingga sekitar pukul 07.30 WIB, Risma masih berada di Kecamatan Tandes.

Berdasar pengamatan JawaPos.com, sekilas Risma terlihat gregetan melihat kondisi kantor kecamatan tersebut. “Iki kok kotor kabeh, rek. Yoopo arek-arek iki. (Ini kok kotor semua. Bagaimana anak-anak ini),” ucap Risma. (did/JPC)

Update