Kamis, 28 Maret 2024

Dinkes Anggarkan Rp 1,5 Miliar untuk Alkes Puskesmas Tanjunguncang

Berita Terkait

Pembangunan Puskesmas Tanjunguncang, Batuaji sudah rampung dikerjakan, Selasa (30/1). Tetapi pihak kontraktor belum membayar sisa gaji pekerja. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Batam menganggarkan Rp 1,5 miliar tahun ini untuk melengkapi beberapa perlatan medis untuk Puskesmas Tanjunguncang yang baru beroperasi Februari lalu.

“Beroperasi sudah, namun untuk alat kesehatan (alkes) masih belum lengkap,” kata Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmasjadi, Sabtu (3/3).

Ia menjelaskan pelayanan medis yang dibuka masih yang umum saja dengan peralatan yang belum lengkap. Seperti perawatan untuk pelayanan gigi masih belum ada. “Inilah yang lagi kami pesan di e-Katalog alkesnya, agar pelayanan bisa lebih maksimal lagi,” ujarnya.

Hampir satu bulan dibuka, pelayan di Puskesmas Tanjunguncang cukukp ramai. Pasien yang biasanya berobat di Puskesmas Batuaji sangat terbantu dengan beroperasinya yang di Tanjunguncang ini.

“Meskipun pelayan kami belum maksimal, Alhamdulillah bisa membantu warga sekitar,” imbuhnya.

Selain permasalahan alkes, pihaknya juga masih menggunakan tenaga medis yang juga bertugas di puskemas lain. Didi mengungkapkan hingga saat ini kepala puskesmas juga masih dijabat Pelaksana tugas. “Untuk nama-namanya sudah kami usulkan ke pimpinan. Tinggal menunggu surat keputusan (SK) dari pimpinan saja,” tambah mantan Direktur RSUP Kepri ini.

Menunggu SK turun tentu pelayanan harus tetap jalan. Disinggung mengenai tenaga medis lainnya seperti perawat hingga dokter Didi mengau tidak ada penambahan atau perekrutan tahun ini. “Kami masih memanfaatkan yang ada dulu. Jika kurang mungkin tahun depan baru dilakukan perekrutan,” jelasnya.

Dia berharap proses pemesanan alkes ini bisa berjalan dengan baik sehingga tahun ini Puskesmas Tanjunguncang memiliki alkes yang lengkap.

“Prosenya sudah jalan, jika tak ada kendala mungkin pertengahan tahun sudah ada,” tutupnya.(yui)

Update