Kamis, 28 Maret 2024

Presiden Jokowi Kirim Dokter Kepresidenan untuk Pantau Kesehatan BJ Habibie

Berita Terkait

batampos.co.id – Presiden Jokowi memantau perkembangan kesehatan Presiden ke 3 Republik Indonesia, B.J. Habibie, yang saat ini tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Munchen, Jerman.

“Saya akan mengirim dokter kepresidenan untuk memantau langsung kondisi kesehatan beliau di sana,” ujar Presiden RI melalui aku medsosnya.

Jokowi menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia tentu akan memberi dukungan yang terbaik untuk Habibie.

seperti diberitakan Presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie harus menjalani perawatan di Klinik Starnberg, Munchen, Jerman. Perawatan itu diberikan setelah kondisi kesehatannya drop sejak Selasa, 27 Februari lalu.

Direktur Eksekutif Habibie Center Rahimah Abdulrahim mengatakan kesehatan Habibie drop, kemudian pada hari Kamis (1/3) lalu diputuskan untuk menjalani perawatan di Munchen, Jerman.

Hanya saja, wanita yang akrab disapa Ima itu memastikan kondisi Habibie sudah jauh membaik.

“Bapak tadi pagi malah bersemangat mengirimkan kita pesan yang biasa saja,” ujarnya saat dikonfirmasi tadi malam.

Meski demikian, untuk memulihkan kondisinya seperti sedia kala, ahli pesawat terbang itu masih harus mendapatkan perawatan intensif.

Terkait penyakit apa yang diderita Habibie, Ima enggan membeberkannya lebih jauh. Menurutnya, usianya Habibie yang sudah 81 tahun dan kondisi cuaca Eropa yang sedang tidak kondusif membuatnya sakit.

“Saya bukan dokter tidak bisa memberi statmen sembarangan,” imbuhnya.

Sementara berdasarkan informasi yang beredar di pesan elektronik, Habibie mengalami sesak napas akibat adanya kebocoran di klep jantung. Imbasnya, terjadi penumpukan air pada paru-parunya yang membuat dia sulit untuk bernapas.

Atas kondisinya, tim medis setempat merekomendasikan untuk dilakukan operasi jantung. Namun kabarnya, Habibie menolak opsi tersebut dan memilih menggunakan cara yang lebih canggih.

Namun saat dikonfirmasi, Ima membantah informasi tersebut. Dia menegaskan, kondisinya tidak separah itu.

“Tolong dihargai keluarganya. Keluarganya bilang tidak ada masalah baik-baik saja,” terangnya.

Sebaliknya, dia meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan yang terbaik bagi pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, tersebut. Sehingga bisa kembali ke Indonesia dan melanjutkan karya dan kiprahnya untuk bangsa.

“Jangan dianggap yang terburuk. Kita mohon doakan saja,” terangnya.

Seperti diketahui, Habibie memang memiliki riwayat mengidap sejumlah penyakit. Bahkan, sejak masih muda dan saat menempuh pendidikan di Jerman, dia terkena penyakit TBC Tulang. Selain itu, pada November 2017 lalu, Habibie juga sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Jakarta. Kala itu, dia terkena penyakit bronkitis. (far/jpg)

Update