Jumat, 19 April 2024

Harga Beras Berangsur Turun

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Harga beras untuk beberapa merek sudah berangsur turun, Selasa (6/3). Sebut saja beras merek BSM Putih, terpantau turun dari Rp 300 ribu menjadi Rp 288 ribu per 25 kilo. Minang Raya dari Harga Rp 373 ribu menjadi Rp 313 ribu, Minang Raya Super dari Rp 352 ribu menjadi Rp 252 ribu, Minang Super dari Rp 325 ribu menjadi Rp 311 ribu, Dua bunga Rezeki dari Rp 300 ribu menjadi Rp 293 ribu dan beberapa merek beras lainnya.

Menurut Man, pedagang sembako di Pasar Fanindo harga mulai turun sejak dua hari yang lalu. Hal itu dikarena pasokan beras dari daerah penghasil sudah mulai normal. “Musim panen sudah mulai contohnya di daerah Jawa,” ujar Man kemarin.

Namun demikian, Man mengaku masih ada beberapa merek beras yang biasa dikonsumsi masyarakat yang belum turun. Beras tersebut adalah Anak Ajaib Premium yang masih dijual seharga Rp 306 ribu, Anak Ajaib Super Rp 316 ribu, Bumi Ayu Istimewa Rp 333 ribu, Bumi Ayu Bermuda Rp 328 ribu, Rambutan Rp 309 ribu, Barelang Rp 312 ribu, Ramos Horas Rp 302 ribu, Dua Lonceng Putih Rp 303 ribu, dan Rumah Solok Rp 316 ribu.

“Untuk harga ecerannya mulai Rp 12 ribu hingga Rp 13.900 perkilonya, memang masih ada harga yang di atas harga eceran tertinggi (HET) Batam,” sebut Man.

Sementara meski harga beras mulai turun, namun menurutnya harga tersebut masih terbilang tinggi, apalagi bagi masyarakat yang ekonomi ke bawah. “Turun, cuman masih banyak warga yang mengeluh, soalnya harga masih rata-rata Rp 200 ribu,” katanya.

Untuk permintaan masyarakat tetap tinggi, terutama beras bulog yang dijual dengan harga Rp8000 ribu per kilonya. “Warga beralih ke beras bulog karena murah,” jelasnya.

Misna warga Perumahan Taman Carina, Batuaji mengatakan penurunan harga beras untuk beberapa merek tidak terlalu signifikan. “Kalau masih di atas Rp 10 ribu per kilo itu namanya masih mahal. Murah itu kalau harganya Rp 8 atau Rp 10 ribu,” keluhnya. (une)

Update