Rabu, 24 April 2024

Domestik Turun, Internasional Naik

Berita Terkait

Dewan Sepakat Revisi UU Pemilu

Sikap PDIP Tunggu Rakernas

Sejumlah penumpang tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Kamis (1/2) lalu. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Kendati jumlah penerbangan di sejumlah bandara di Kepulauan Riau lebih banyak melayani rute penerbangan domestik, nyatanya tidak segaris lurus dengan kenaikan jumlah penumpang yang datang. Malah, penumpang dari rute internasional pula yang meningkat.

Hal itu ditilik dari paparan Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri. Pada Januari 2018 lalu, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang datang ke bandara yang ada di Provinsi Kepri sebanyak 263.285 orang.

“Jumlah ini lebih rendah 3,82 persen dibandingkan Desember yang sampai 273.755 orang,” papar Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar, kemarin.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah penumpang domestik ke sejumlah bandara di Kepri pun mengalami penurunan. Pada Januari 2017, tercatat ada 283.717 penumpang. “Catatan tahun ini dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu lebih rendah 7,20 persen,” ujar Panusunan.

Jika grafik penumpang pesawat domestik ke Kepri menurun, lain halnya dengan penumpang pesawat internasional ke Kepri yang mendarat via Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah.

Panusunan menyebutkan, jumlah penumpang angkutan udara internasional yang datang ke Provinsi Kepri pada Januari 2018 mencapai 4.360 orang. Hendak dibandingkan dengan catatan bulan sebelumnya atau bulan yang sama pada tahun sebelumnya, catatan pada Januari 2018 menunjukkan peningkatan yang signifikan.

“Bahkan jika dibandingkan dengan Desember 2017 kenaikan ini mencapai 338,63 persen. Karena pada akhir tahun lalu hanya 994 orang saja dari luar negeri yang mendarat ke Kepri,” terang Panusunan.

Sedangkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, jumlah kenaikannya mencapai 37,72 persen lebih tinggi. “Januari 2017 penumpang internasional yang tiba di Kepri sebanyak 3.175 orang,” terang Panusunan.

Catatan ini pernah menjadi perhatian Sekda Tanjungpinang, Riono. Bahwasanya optimalisasi Bandara Internasional RHF Tanjungpinang untuk menerima penerbangan langsung dari Tiongkok mesti terus mendapat perhatian. Catatan lebih dari 40 ribu turis Tiongkok yang terbang langsung ke Tanjungpinang mesti ditingkatkan.

“Itu bukti kepercayaan pariwisata Tanjungpinang juga menjual, sekaligus pelayanan di Bandara RHF semakin baik setiap tahunnya,” ujar Riono. (aya)

Update