Kamis, 28 Maret 2024

Generasi Muda Harus Bebas Kanker

Berita Terkait

Ketua umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepulauan Riau Noorlizah Nurdin Basirun saat sosialisasi terkait kanker, Rabu (14/3). F. Humas Pemprov Kepri untuk batampos.co.id

batampos.co.id – Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepulauan Riau Noorlizah Nurdin Basirun menegaskan generasi muda harus bebas kanker. Mewujudkan ini perlu dilakukan sosialisasi dan pemahaman terkait penyakit kanker.

“Kita harus terus peduli dalam menangani kanker dengan serius,” katanya saat membuka Sosialisasi dan Penyuluhan tentang Kanker di Aula Poltekkes Kemenkes RI, Jalan Seijang, Tanjungpinang, Rabu (14/3).

Noorlizah mengharapkan keberadaan YKI harus dapat dirasakan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat. Terlebih di lingkungan dunia pendidikan, baik itu kalangan siswa maupun mahasiswa.

Dari data yang disampaikan Noorlizah mengatakan sepanjang 2017 telah dilakukan pemeriksaan terkait kanker sebanyak 14.610 orang dan terdeteksi pra kanker sebanyak 198 orang.

Noorlizah juga berharap dengan pengetahuan terkait kanker yang didapat para mahasiswi di bidang pendidikan kesehatan ini, kelak dapat mampu diaplikasikan kemampuannya diwilayah tugasnya. “Selain dapat pengetahuan untuk diri sendiri juga dapat diberikan untuk masyarakat,” tambah Noorlizah lagi.

Sementara itu, Pudir II Iwan Iskandar menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan YKI memberikan sosialisasi ke Poltekkes dalam rangka YKI Goes To School. “Agar para peserta dapat menambah pengetahuan tentang bahaya kanker tersebut,” singkat Iwan.

YKI Goes To School direncanakan akan mengunjungi 10 sekolah di tiap Kabupaten dan Kota di Kepri. Di Poltekkes sosialisasi mengundang narasumber dr. Zufri. Menurut Zufri penyakit kanker merupakan pembunuh nomor satu di dunia apalagi untuk kaum wanita. Di mana kanker serviks menempati posisi kedua setelah kanker payudara.

Dalam 1 tahun sebanyak 500 ribu kasus ditemukan dan sebanyak 200 ribu menyebabkan kematian, sebesar 80 persen terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.
“Meskipun sudah ada vaksin yang mencegah 80-90 Persen namun pencegahan lebih baik daripada mengobati,” kata dr. Zufri.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana, sejumlah pengurus YKI Provinsi Kepri, Dosen dan ratusan Mahasiswi di Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang. (bni)

Update