Jumat, 19 April 2024

Limbah Minyak Kembali Kotori Pantai Lagoi

Berita Terkait

Wisatawan saat ikut membersihkan limbah di kawasan Lagoi, kamis (15/3) lalu. F. Renald untuk batampos.co.id

batampos.co.id – Limbah minyak hitam atau sludge oil kembali menyerang dua pesisir pantai resort di Kawasan Pariwisata Terpadu Bintan Resorts, Lagoi, Kamis (15/3) sore. Limbah tersebut ditemukan di pesisir pantai Nirwana Gardens Resort sekitar pukul 13.30 WIB dan Banyan Tree Lagoi ditemukan sekitar pukul 17.50 WIB.

Hingga Jumat (16/3) kemarin tumpahan minyak hitam masih tersisa di kawasan pantai. Tumpahan minyak hitam tersebut menganggu aktivitas wisatawan. Environmental and Health Division PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Ray Tobing mengatakan, terkait peristiwa itu pihaknya sedah melakukan penanganan dan melaporkan temuan minyak hitam tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bintan dan Tim Penanggulangan Tumpahan Minyak.

Menurutnya, persoalan temuan limbah minyak hitam yang kerap melanda kawasan Lagoi itu menjadi sorotan pemerintah pusat. Sementara itu, Renald salah seorang pekerja di Lagoi mengatakan, tumpahan minyak itu telah mengusik kenyamanan wisatawan. “Pengelola resort pun ikut merasakan dampaknya,” kata dia.

Tak hanya mengusik kenyamanan wisatawan, beberapa habitat hewan di Lagoi juga terkena limbah itu. “Biawak pun kena minyak hitam,” kata dia. Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3 pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan Asri mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memfasilitasi adanya temuan limbah di Bintan dengan Kementerian Lingkungan Hidup.

Kementerian telah membantu penyediaan drum untuk menampung limbah. Setelah penuh, selanjutnya pihak kementerian akan membawa drum berisi limbah ke tempat pengelolaan limbah di Batam. “Kami hanya memfasilitasi, sedangkan penanganannya berada di DLH provinsi karena kewenangan laut di provinsi,” tukas dia. (met)

 

Update