Sabtu, 20 April 2024

Pemprov Bantu Karimun Bangun Infrastruktur

Berita Terkait

Gubernur Kepri Nurdin Basirun ketika berbincang-bincang dengan Ketua BP Kawasan Karimun Cendra, tentang perkembangan FTZ di Karimun. F. Tri Haryono/batampos.co.id

batampos.co.id – Pemerintah Provinsi Kepri, pada tahun 2018 ini membantu pembangunan infrastruktur di seluruh kabupaten/kota. Salah satunya, Kabupaten Karimun yang mendapatkan tiga pembangunan insfrastruktur yaitu kelanjutan pembangunan jalan di Coastal Area, kedua konektivitas antar pulau dan ketiga pelabuhan.

“Saya ingin infrastruktur di kabupaten/kota terus dibangun. Dan salah satunya di kabupaten Karimun ada tiga,” kata Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Minggu (18/3) saat berkunjung ke Karimun.

Walaupun saat ini, di Kabupaten Karimun sepi dari investor tapi dirinya tetap optimis wilayah Karimun menjadi primadona untuk berinvestasi. Untuk itulah, dari Pemerintah Provinsi Kepri terus memberikan dukungan melalui pembangunan infrastruktur fisik. Hal ini, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kepri beberapa waktu lalu.

“Kita harus bersama-sama membangun daerahlah. Tidak mungkin Pemprov Kepri saja daerah juga harus bisa menganggarkan melalui APBD,” ungkapnya.

Lanjut Nurdin lagi, selain itu dari Dewan Kawasan Kepri juga mendapatkan dana cukup bersar melalui APBN untuk pembangunan infrastruktur di daerah FTZ termasuk di Kabupaten Karimun. Dengan demikian, ada sinergitas antar pemerintah kabupaten/kota, provinsi kepri dan Dewan Kawasan Kepri termasuk dibawahnya BP Kawasan meningkatkan infrastruktur.

“Zaman sekarang, sudah tidak ada lagi acara serimonial, kunjungan kerja ke luar daerah atau studi banding dan sebagainya. Tapi, hasilnya tidak kelihatan yang jelas bagaimana memanfaatkan yang sudah ada dan menarik investor sebanyak mungkin,” pesannya.

Terpisah Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Karimun Perdagangan Bebas dan Pelabuhan bebas Karimun (BP Kawasan Karimun) Cendra mengatakan, pihaknya untuk tahun 2018 mendapatkan anggaran dari APBN mencapai Rp 103 Miliar untuk pembangunan infrastruktur di daerah FTZ. Seperti jalan selatan ke Roro, jalan utara dari PT OT ke PT PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) dan jalan ke pelabuhan Malarko.

Alhamdulillah, tahun ini cukup banyak kita dapat anggaran untuk pembangunan infrastruktur di FTZ. Sekarang yang sudah mulai di kerjakan, jalan sekitar 700 meter yang menghubungkan kawasan industri Parit Rampak menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI),” jelasnya. (tri)

Update