Kamis, 28 Maret 2024

Ekonomi Bintan Meningkat 6,17 Persen

Berita Terkait

batampos.co.id – Bupati Bintan, Apri Sujadi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Bintan di Hotel Bhadra Bintan, Rabu (21/3).

Hadir dalam pembukaan itu Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, Sekdakab Bintan Adi Prihantara, Kepala BPPPD Bintan Wan Rudi, Kepala OPD Pemkab Bintan, Pejabat TNI, Polri dan lima Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Kabupaten Bintan Hanafi Ekra, Tawarich, Asep Nurdin, Dewi Kumalasari Ansar, dan Syarifah Alvyzana.

Musrenbang yang mengangkat tema pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan berkualitas menuju Bintan Gemilang itu, kata Apri bukan sekedar seremonial semata. Namun mampu menjawab tantangan ekonomi global dan nasional, sehingga terciptanya program pembangunan, di mana tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat.

“Pembangunan ke depan harus fokus dan berorientasi dalam pembangunan berkualitas dan berkuantitas,” ujarnya.

Apri juga menegaskan kepada aparatur pemerintahan harus paham dan mampu melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik, serta mampu menerjemahkan visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bintan.

“Itu berlaku tidak hanya untuk seorang kepala dinas saja. Tapi secara keseluruhan, termasuk eselon 3 dan 4,” jelasnya.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPPD) Kabupaten Bintan Wan Rudi menjelaskan Musrembang selama 2 hari, 21 hingga 22 Maret. Selama dua hari, akan dilaksanakan proses penyusunan perencanaan daerah berdasarkan rencana kerja setiap OPD Kabupaten Bintan pada tahun 2019.

“Kita harapkan ada masukan untuk penyempurnaan yang mengacu pada RPJMD,” harapnya. Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kepri membidangi kesejahteraan masyarakat, Hanafi Ekra merasa senang mendengar tingkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan meningkat menjadi 6,17 persen.

“Itu kabar gembira yang luar biasa. Karena pertumbuhan ekonomi Bintan sudah melebihi pertumbuhan nasional,” ungkapnya.

Hanafi juga berharap, ada konektivitas antara destinasi di Lagoi dengan destinasi di luar Lagoi, sehingga bisa berkembang. “Misalnya di Penaga. Kan indah kalau menjual pesona alamnya untuk mendukung sektor pariwisata,” ujarnya.

Bagian Perencanaan Ahli Madya Pemprov Kepri, Edi Rofiano menyampaikan tiga hal dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Bintan. Yakni program yang disajikan harus berdasarkan data yang akurat sehingga memberi dampak positif terhadap masyarakat.

“Kedua harus ada DED sehingga memudahkan pembangunan dan ketiga harus jelas status lahannya misalkan lahan sudah bersertifikat,” tukasnya.

Diketahui pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bintan berdasarkan data BPS Bintan dan BPPPD Kabupaten Bintan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tahun 2016 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17 persen,sedangkan tahun 2017 meningkat menjadi 6,17 persen.(met) 

Update