Jumat, 29 Maret 2024

Kemenag Batam Tolak SBL dan Abu Tours Buka Cabang di Batam

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batam menolak dua travel umrah dan haji untuk membuka cabang di Kota Batam. Keduanya adalah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) dan Abu Tours. Selain tidak memiliki izin memberangkatkan haji, kedua travel umroh haji ini terbukti menggelapkan uang jamaah.

“Baru dua yang kami larang buka cabang di Batam,” kata Kepala Kemenag Batam, Erizal Abdullah di DPRD Batam, Kamis (23/3).

PT SBL sendriri diketahui tidak memberangkatkan 12.845 jemaah calon haji dan umrah. Sementara biro perjalanan Abu Tours disebut belum memberangkatkan lebih kurang 17.000 anggota jemaah umrah. “Memang beberapa waktu lalu ada permintaan buka cabang (SBL), kita tolak atas pertimbangan ini,” lanjut Erizal.

Kemarin, lanjut dia, Abu Tours juga meminta izin untuk membuka cabang baru di Batam. Bahkan, travel umroh dan haji tersebut sudah mencari ruko di kawasan Sukajadi sebagai kantornya. “Sudah kita panggil agar menyelesaikan kewajibannya. Mereka janji usahakan. Namun sampai saat ini tak ada kabar,” tuturnya.

Diakui Abdullah, ada syarat dan ketentua bagi seseorang yang ingin membuka cabang travel umroh. Salah satu yang paling wajib ialah beragama Islam. Selain itu mereka juga harus mengantongi izin sebagai agen perjalanan wisata dari kementerian pariwisata dan kementerian agama.

“Izinya harus berlaku, kemudian baru kita cek di lapangan kelengkapan administrasi, siapa pengurus, alamat dimana dan sebagainya. Sehingga ketika terjadi masalah, kita bisa lacaknya,” terang dia. Perjalanan haji dan umrah juga harus sesuai dengan standar pelayanan minimum yang ditetapkan Kementerian Agama.

“Jadi tak bisa asal bukak begitu saja. Walaupun punya izin travel, dia juga harus urus izin umroh dan haji. Ditamabah lagi dia harus muslim,” paparnya.

Sementara itu, Erizal menambahkan untuk daftar tunggu haji di Batam sampai 2035. Biaya haji diusulkan mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, yakni sekitar Rp 330.800. Bila 2017 lalu biaya haji di Batam Rp 32.125.650 sekarang menjadi Rp 32.456.450. “Tapi ini baru usulan dari DPR ke presiden. Tinggal nanti presiden menetapkan di peraturan presiden, apakah di atas atau di bawah angka ini. Tapi biasanya selalu di bawah angka yang diusulkan,” jelasnya.

Sedangkan daftar tunggu haji di Batam sendiri sampai tahun 2035. Itu artinya masyarakat Batam yang mendaftar haji reguler harus menunggu 17 tahun lagi. (rng)

Update