Sabtu, 20 April 2024

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam dan Dadu

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Jajaran Polsek Batuampar melakukan penggerebekan terhadap judi sabung ayam di kawasan Batumerah, Minggu (25/3), sekitar pukul 14.00 WIB. Dari penggerebekan itum polisi mengamankan beberapa ekor ayam.

“Penangkapan sabung ayam ini bermula, kita mendapat informasi dari warga di daerah batu merah atas bahwasanya ada warga dan sekelompok orang yang sedang melaksanakan sabung ayam,” kata Kapolsek Batuampar AKP Ricky Firmansyah.

Kemudian dari informasi itu dilakukan penggerebekan. Namun, saat dilakukan penggerebekan, beberapa orang yang berada di lokasi langsung melarikan diri. Diduga, penggerebekan ini telah bocor sebelum polisi tiba di lokasi.

“Seluruh pemain sudah melarikan diri dan yang tersisa tinggal satu gelanggang adu ayam, kandang ayam dan beberapa ekor ayam,” katanya.

Ricky menambahkan, dari informasi yang diterima pihaknya, arena perjudian sabung ayam itu para pemain menggunakan uang sebagai taruhannya. Untuk itu, jajaran Polsek Batuampar akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Informasi uang taruhannya itu berkisar antara Rp. 100 sampai Rp. 500. Namun, diperkirakan mereka belum sempat taruhan karena kita cegah,” tuturnya.

Ricky menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui atau mencari siapa pemilik dari arena sabung ayam tersebut.

Pada hari yang sama, Sat Reskrim Polresta Barelang menggerebek juga arena perjudian jenis dadu di kawasan Batuaji, Minggu (25/3) malam. Dari penggerebekan itu, enam orang diamankan polisi saat tengah main judi.

Penggerebekan lapak judi itu dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB. Selain mengamankan pemain, polisi juga turut mengamankan barang bukti berupa dadu, lapak dadu, dan uang tunai yang dijadikan sebagai taruhan.

Adapun penggerebekan ini bermula dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas perjudian di depan ruko Pasar Melayu tersebut. Dari laporan itu, selanjutnya dilakukan penggerebekan dan beberapa orang yang berada di lokasi langsung lari kocar kacir.

Usai diamankan, enam orang yang terjaring itu berserta barang bukti langsung dibawa polisi berpakaian preman ke Unit Reskrim Polresta Barelang untuk dimintai keterangan. (gie)

Update