Kamis, 25 April 2024

Targetkan UNBK Menyeluruh di 2019

Berita Terkait

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Batam tahun lalu. F. Humas Pemprov Kepri untuk batampos.co.idĀ 

batampos.co.id – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menargetkan tahun 2019 mendatang, tujuh kabupaten/kota di Kepri sudah serentak menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kendala untuk tahun ini adalah persoalan jaringan informasi teknologi (IT).

“Kunci utama kita adalah jaringan IT, karena masih banyak daerah yang blank spot,” ujar Nurdin menjawab pertanyaan media, Rabu (28/3) lalu di Hotel CK Tanjungpinang.

Menurut Gubernur, di tahun 2018 berjalan ini, pihaknya terus menambah perangkat-perangkat pendukung UNBK di sejumlah daerah di Kepri. Mantan Bupati Karimun tersebut menjelaskan, Pemerintah Pusat terus menggesa program palapa ring, tentu hal itu menjadi harapan untuk membuka akses IT di sejumlah daerah di Kepri.

“Pada 2019 nanti, besar harapan kita semua pelaksanaan UNBK di Kepri sudah menggunakan sistem IT,” harap Gubernur.

Dikatakannya juga, untuk persiapan UNBK tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri terus melakukan pemantauan ke daerah-daerah. Bahkan sampai ke daerah terdepan yang ada di Kepri. Ia berharap pelajar Kepri yang ikut UN tahun ini, bisa memberikan yang terbaik.

“Belakangan ini, kami juga terus memberikan motivasi bagi adik-adik yang akan mengikuti UN. Baik itu ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataupun Sekolah Menengah Atas,” papar Gubernur Nurdin.

Ditambahkannya, lewat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) Kepri 2016-2021, ada target khusus dibidang pendidikan. Yakni selain menuntaskan persoalan jaringan IT, pihaknya juga punya tanggungjawab untuk membangun Unit Sekolah Baru (USB) dan peningkatan Ruang Kelas RKB)

“Khusus RKB dan USB kita sudah lakukan pembangunan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” tutup Gubernur Nurdin.

Seperti diketahui, secara umum ada 23.201 pelajar SMA/SMK, dan MA di Kepri yang akan menjalani UN tahun ini. Adapun rinciannya adalah jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 6.067, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 7.858, Bahasa 114, dan Agama 168. Sedangkan untuk SMK dari berbagai jurusan sebanyak 8.994 peserta.

Dari 248 sekolah SMA/SMK dan MA yang akan menggelar UN, 115 sekolah dinyatakan siap untuk menggelar UN secara mandiri. Sedangkan 15 sekolah akan menumpang disekolah-sekolah terdekat yang menggelar UNBK. Sementara itu, ada 118 sekolah akan menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).(jpg)

Update