Jumat, 29 Maret 2024

Yakin Peserta UN SMK Lulus 100 Persen

Berita Terkait

Sekretaris Daerah Kepri TS Arif Fadillah didampingi Ketua Komisi III DPRD Kepri Teddy Jun Askara (baju putih) meninjau pelaksanaan UNBK di SMK 1 Tanjungpinang, Senin (2/4). F. Humas Pemprov Kepri

batampos.co.id – Wakil Gubernur Kepri Isdianto memberi motivasi kepada para siswa dan siswi SMK sederajat se Kepri yang Senin (2/4) menjalani Ujian Nasional (UN). Isdianto mengingatkan siswa mengerjakan soal-demi soal dengan tenang serta mengawainya dengan membaca doa.

“Ingat, saat ujian jangan menoleh ke kanan dan ke kiri. Percaya diri aja. Belum tentu kawan yang kita toleh itu jawabannya betul. Bismillah aja, yakin kita bisa,” ujar Wakil Gubernur saat memimpin apel pagi sebelum pelaksanaan UN di SMK 2, Jalan Pramuka, Tanjungpinang, Senin (2/4).

Tidak hanya itu, Isdianto juga mengingatkan jika Kepri sangat membutuhkan generasi muda yang cerdas dan jujur. Sehingga bisa meneruskan pembangunan di Provinsi Kepri nantinya. “Ini adalah langkah awal adik-adik sebelum masuk ke bangku kuliah dan seterusnya. Jadilah kader yang bertanggungjawab, jujur dan cerdas untuk Kepri yang lebih baik kedepannya,” pesan Wakil Gubernur.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepri melalui Kabid SMA sederajat, Atmadinata menjelaskan bahwa jumlah siswa dan siswi SMK se Kepri yang mengikuti UN sebanyak 8.994 orang. Sedangkan untuk Tanjungpinang saja sebanyak 1.486 orang, dan di SMKN 2 sebanyak 187 orang. Turut hadir di SMKN 2 mendampingi Wakil Gubernur pada kesempatan ini Pj. Walikota Tanjungpinang Raja Ariza dan Kadisdikpora Tanjungpinang Dadang AG.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri TS Arif Fadillah meninjau pelaksanaan UN di SMKN 1 Tanjungpinang. Menurut Arif kelulusan 100 persen bagi peserta didik SMA/SMK bukan hal mustahil diraih. Menurutnya, anak-anak di Kepri punya kemampuan yang tidak jauh berbeda dengan pelajar dari daerah lain. Yang membedakan hanya kemauan untuk selalu belajar.

“Kami yakin, Insya Allah semua anak kepri lulus 100 persen pada ujian kali ini,” ujar Arif saat memberikan pengarahan kepada peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2018 di Aula SMKN 1 Kota Tanjungpinang, Senin (2/4).

Menurut Arif, Man Jadda Wa Jadda, siap yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Setiap sukses pasti akan melalui usaha dan kerja keras, tidak ada yang instant atau secara tiba-tiba. Misalnya untuk lulus ujian maka kita harus giat belajar, belajar tambahan dibimbel, belajar kelompok dan lainnya. “Kemauan untuk sukses, kemauan untuk menjadi yang terbaik dan selalu berpikiran positif,” kata Sekda.

Kepada peserta didik yang akan mengikuti ujian Arif berpesan agar terlebih dahulu berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Bagi yang beragama muslim agar melaksanakan salat tahajjud agar dimudahkan dalam menjawab soal-soal ujian. Tidak lupa Arif juga berpesan untuk mohon doa restu dari kedua orang tua agar bisa melaksanakan ujian dengan lancar.

“Doa kedua orang tua sangatlah mustajab dan doanya selalu mendorong kita untuk selalu sukses diperjalanan kehidupan,” terang Arif.

Menurut Sekda, Pemerintah Provinsi Kepri sangat berharap dari keberhasilan pelaksanaan ujian ini karena merupakan salah satu tolak ukur untuk melihat tingkat keberhasilan pembinaan generasi muda yang ada di Kepri. Keberhasilan ujian ini akan sangat penting untuk melihat tingkat keberhasilan pendidikan yang telah diterapkan.

Ke depan Arif berharap semua sekolah di Kepri bisa melaksanakan ujian berbasis komputer, karena ada beberapa sekolah yang belum bisa menerapkan ujian berbasis komputer karena beberapa kendala teknis seperti kendala sinyal dan sebagainya. “Ini akan menjadi perhatian kita bersama sama karena di era globalisasi ini kita tidak boleh ketinggalan informasi dan teknologi,” tutup Arif.

Setelah memberikan motivasi dan pengarahan, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Arif Fadillah bersama Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Teddy Jun Askara melakukan peninjauan pelaksanaan ujian di salah satu lokal SMKN 1 Tanjungpinang. Pada kesempatan ini Arif melihat kesiapan perangkat komputer yang akan digunakan untuk ujian. (bni)

Update