Jumat, 29 Maret 2024

Belum Semua SMA Terapkan UNBK

Berita Terkait

foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dilaksanakan serentak mulai Senin (9/3) mendatang. Dinas Pendidikan Provinsi Kepri telah mempersiapkan segalah sesuatu untuk menyambut pelaksaan UN itu.

Kadisdik Kepri Arifin Nasir menuturkan, total ada 224 SMA/MA yang ada di Kepri. Dari jumlah tersebut 60 persen diantaranya akan menerabkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “40 persen lainnya masih UNBKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil),” ujar Arifin.

Untuk sekolah yang akan menerapkan UNBK kata Arifin, sudah dalam keadaan siap. Dalam arti bahwa peserta UNBK ataupun pihak sekolah sudah mempersiapkan segala sesuatu agar pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar nantinya.

“Untuk sekolah yang UNBK, kami juga sudah surati pihak PLN untuk mengantisipasi pemadam listri. Persiapan sudah cukup matang,” ujar Arifin, Rabu (4/4).

Peneraban sistem UNBK di Kepri diakui Arifin memang belum merata sebab masih banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas penunjang yang memadai baik komputer ataupun jaringan.

“Yang ikut UNBK pun tidak semuanya memiliki fasilitas. Beberapa sekolah masih harus numpang di sekolah lain. Ya tak apa-apa asalkan tidak terganggu saja,” ujarnya.

SMAN 5 Batam di Sagulung misalkan, memasuki tahun kedua pelaksanaan UNBK, sebanyak 475 peserta UNBK dijadwalkan mengikuti UNBK di gedung SMKN I Batam. Itu karena sekolah yang dikepalai oleh Bahtiar itu belum memiliki fasilitas penunjang yang lengkap.

“Belum lengkap fasilitas kami. Tahun kedua ini masih numpang di SMKN I,” ujar Bahtiar.

Sementara SMA/MA lainnya yang masuk dalam kategori 40 persen yang melaksankan UNBKP diakui Arifin memang belum bisa menerapkan UNBK karena benar-benar belum memiliki fasilitas UNBK.”Itu yang di Hinterland yang memang benar-benar tak ada jaringan internet dan komputer belum cukup,” tuturnya.

Penerapan UNBK yang belum merata ini juga dialami oleh tingkat SMK yang sudah dimulai sejak Senin (2/4) lalu. Tingkat SMK kata Arifin masih ada 30 an sekolah yang masih UNBKP.

“Baru 60 (SMK) yang UNBK. 30 masih manual (UNBKP),” tuturnya.

Meskipun demikian Arifin menjamin jika pelaksaan UNBKP di Kepri baik tingkat SMK ataupun SMA akan berjalan lancar seperti biasanya. Dia juga menjamin bahwa soal UNBKP siswa tidak bocor ataupun mengalami kendala teknis lainnya. “Semua sudah ada SOP (Standr Operasional Prosedur). Pengawasan dari proses distribusi soal sampai pada pengawasan saat ujian sudah diatur dengan baik. Insyallah semuanya akan berjalan dengan baik,” ujar Arifin. (eja)

Update