Rabu, 24 April 2024

Mural di Depan Graha Sulaiman Telan Dana Rp 194 Juta

Berita Terkait

Septa sedang melukis mural di dinding depan Graha Sulaiman jalan Suktan Abdurahman Nagoya, Minggu (1/4). Mural tersebut nantinya akan menghiasi dinding disepanjang jalan tersebut yang mempercantik estetika kota. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Tembok sepanjang 800 meter di kawasan Graha Sulaiman, Kecamatan Lubuk Baja, Nagoya, Batam menjadi ajang seniman mural.

Mural di wilayah tersebut mulai dikerjakan sejak Senin (26/3) lalu. Selanjutnya, mural ditargetkan selesai pada Rabu (9/5) mendatang.

Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Yudi Admaji mengatakan, proyek seni yang menampilkan kearifan budaya melayu ini dikerjakan dengan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan. Kontribusi perusahaan terhadap pembangunan aspek artistik Kota Batam diharapkan dapat sejalan dengan semangat pemkot yang sedang fokus membangun perbaikan infrastruktur.

Proyek mural di kawasan Graha Sulaiman sendiri menelan anggaran Rp 194 juta. Dananya bersumber dari Bank Mandiri. Sebelumnya Pemkot Batam juga mendapatkan CSR dari PGN untuk membangun salah satu tembok di kawasan Batam Centre.

“Kami fokus infrastruktur. Swasta kami dorong untuk berkontribusi membangun sisi artistik Batam dengan membantu proyek mural ini,” kata Yudi ketika dihubungi di Batam, Jumat (6/4).

Pemkot Batam telah berkoordinasi dengan pekerja mural yang mengerjakan proyek tersebut untuk menghadirkan aspek budaya lokal. Gambar mural menampilkan kesenian, musik, adat budaya, dan tokoh yang menjadi identitas budaya melayu.

Pantauan di lapangan, kearifan budaya lokal memang sudah terlihat mencolok di beberapa sudut jalan berhias gambar dengan berbagai warna. Gambar tokoh pahlawan masyarakat melayu, kesenian tradisional, dan berbagai corak budaya. Pemandangan itu menjadi pemanis sudut-sudut Kota Batam yang sampai sekarang terus berbenah. Terutama perbaikan infrastruktur.

(bbi/JPC)

Update