Kamis, 25 April 2024

Empat Ruli Ludes Terbakar

Berita Terkait

batampos.co.id – Empat rumah liar (ruli) yang berada di Komplek Orchid Centre Blok A RT 02 RW 06 Jodoh Batuampar habis terbakar, Jumat (6/4) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kebakaran tersebut diduga disebabkan lilin yang terjatuh saat menyala dan ditinggal tidur oleh pemilik rumah. Hal tersebut dibenarkan beberapa warga yang juga tinggal di sekitar lokasi kejadian. Salah satunya adalah korban yang rumahnya juga ikut terbakar, Nur Afni.

“Api pertama membakar rumah paling ujung yang ditempati bapak-bapak yang sudah tua. Kami saja tetangganya tak kenal bapak itu karena memang orangnya tertutup dan kurang familiar ke warga,” ujar Nur Afni.

Api saat pertama membakar satu rumah, pemilik rumah sedang berada di dalam rumahnya. Mengetahui rumahnya terbakar, pemilik rumah mencoba menyelamatkan diri dengan keluar dari rumahnya tanpa sempat menyelamatkan barang di dalam rumahnya seperti satu sepeda motor.

“Kebetulan saat kebakaran, warga lagi sepi dan sudah pada tidur. Beruntung saat rumah saya juga ikut terbakar, saya dan anak langsung saya bawa keluar tanpa memikirkan barang-barang di dalam rumah. Saya pilih nyawalah. Harta bisa dicari lagi,” terang Nur Afni.

Saat rumahnya ikut ludes dilalap api, Nur Afni lagi tertidur bersama anaknya. Ia terbangun dan kaget setelah mengetahui atap rumahnya sudah dipenuhi api.

“Saat saya hendak keluar rumah, api itu sudah membakar tak hanya atap rumah, tapi sudah hampir semuanya lah, bahkan sampai lemari pun terbakar. Makanya saya pilih lari keluar sama anak menyelamatkan diri,” katanya.

Setengah jam berlalu, empat mobil pemadam kebakaran dari Pemko Batam dan BP Batam turun ke TKP memadamkan api yang sudah membakar empat ruli tersebut.

Beruntung saat kebakaran, tak sampai merenggut korban jiwa dari penghuni rumah.

Istri dari Ketua RT 02, Misrin di Komplek Orchid Centre yang tak mau menyebut namanya mengatakan, saat kejadian, ada beberapa warga yang rumahnya ikut ludes terbakar, sempat menyelamatkan tiga sepeda motornya yang diletakkan di dalam rumahnya.

“Gimana lagi, saat warga terbangun, api sudah membesar membakar dua rumah hingga merembet sampai empat rumah. Warga yang terbangun langsung membantu memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan peralatan seadanya seperti ember,” ujarnya mengakhiri. (gas)

Update