Kamis, 28 Maret 2024

Kejahatan Jalanan Masih Dominan Terjadi di Batam

Berita Terkait

Ilustrasi

batampos.co.id – Kasus kejahatan Pencurian Dengan Pemberatan (Curat), Pencurian Dengan Kekerasan (Curas), Pencurian Biasa dan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) saat ini masih mendominasi di Kota Batam.

Dimana berdasarkan data yang ada, dari 733 tindak kejahatan yang terjadi di triwulan pertama 2018 ini, 37 persen diantaranya atau sebanyak 198 kasus merupakan kejahatan dalam bentuk pencurian. Dari 198 kasus tersebut, Pencurian Biasa menjadi problem serius karena telah terjadi 85 kasus selama tiga bulan ini.

Diketahui, di triwulan pertama 2018 telah terjadi 69 kasus pencurian sepeda motor yang tercatat di Polresta Barelang serta di seluruh Polsek jajaran Polresta Barelang. Dari sejumlah kasus pencurian tersebut, 42 kasus diantaranya telah berhasil diselesaikan oleh aparat kepolisian.

“Dalam satu kasus itu, ada yang mencuri lebih dari satu lokasi. Bahkan kami juga mengamankan belasan unit sepeda motor dalam sekali penangkapan,” ujar Kasubag Humas Polresta Barelang Iptu Hanif, Senin (9/4) siang.

Kemudian, untuk kasus Curat, terdapat 29 kasus yang terjadi di Batam selama tiga bulan terakhir. Dari sejumlah kasus Curat itu, empat diantaranya belum diselesaikan pihak kepolisian. Hingga kini, beberapa kasus masih dilakukan penyelidikan di lapangan. Sementara untuk Curas, ada 15 kasus dan 7 kasus telah diselesaikan.

“Sementara untuk kasus pencurian biasa, angkanya memang tinggi yakni sebanyak 85 kasus. Namun, jumlah penyelesaiannya juga tinggi, yaitu 61 kasus yang sudah berhasil diselesaikan,” tuturnya.

Sebagai upaya untuk menekan tindak kejahatan jalanan itu, patroli malam dari Sat Sabhara Polresta Barelang merupakan bentuk kegiatan preventif pencegahan terjadinya kejahatan di lingkungan masyarakat, yang bertujuan sebagai upaya mencegah tindak kriminalitas jalanan di lingkungan masyarakat serta meminimalisir tindak kejahatan.

“Setiap malam kita masih melaksanakan patroli. Untuk malam ada regu Raimas (pengurai masa) dan Batara Biru yang melaksanakan patroli siang maupun malam. Tentunya kegiatan ini akan terus kita tingkatkan,” kata Kasat Sabhara Polresta Barelang Kompol Ramses Marpaung.

Dijelaskan Ramses, untuk regu Raimas terdiri dari 12 orang personil dengan menggunakan sepeda motor yang terdiri dari 12 orang personel dari jajaran Saruan Sabhara Polresta Barelang. Untuk regu Raimas, mereka akan melakukan patroli ke seluruh wilayah Batam.

“Untuk yang Batara Biru, ada tiga unit kendaraan roda empat yang melaksanakan patroli. Dari tiga kendaraan itu dibagi ke dalam beberapa wilayah di seluruh Kota Batam. Karena Kota Batam kita nilai lumayan luas,” tuturnya.

Dalam patroli Batara Biru dalam regu pertama akan melaksanakan patroli di wilayah Batamkota dan Nongsa. Kemudian untuk regu Batara Biru kedua melaksanakan patroli di wilayah Lubukbaja, Batuampar serta Bengkong. Serta untuk regu ketiga malaksanakan patroli di wilayah Sekupang, Marina serta Mata Kucing.

“Kita lebih fokuskan patroli ke wilayah Mata Kucing dan Marina. Karena disitu termasuk salah satu zona merah yang rawan dengan kejahatan jalanan,” bebernya.

Selain kawasan Mata Kucing dan Marina, diakui Ramses bahwa pihaknya juga menetapkan jalan dari Simpang Base Camp sampai Muka Kuning sebagai lokasi yang rawan dengan kejahatan jalanan seperti jambret maupun begal yang sangat meresahkan masyarakat selama ini.

“Jadi, untuk setiap malamnya itu, kami melaksanakan patroli mulai dari pukul 20.00 WIB sampai 06.00 WIB. Kami fokus pada malam hari karena pada jam itu rawan terjadinya aksi kejahatan jalanan,” ujarnya.

Tidak lupa, Ramses juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungannya dengan mengaktifkan ronda malam. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk segera melapor kepada aparat kepolisian jika adanya tindak kejahatan.

“Masyakarakat kita minta untuk lapor ke polsek terdekat. Jika nantinya kami menemukan tindak pidana narkoba akan kami serahkan ke Satres Narkoba Polresta Barelang dan tindak pidana akan kami serahkan ke Reskrim,” imbuhnya. (gie)

Update