Jumat, 19 April 2024

Calon Petugas Haji Diuji Pakai CAT

Berita Terkait

batampos.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) berupaya meningkatkan pelayanan pada pelaksanaan ibadah haji dari tahun ke tahun. Tahun ini calon petugas haji akan diuji menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT).

Ketua Panitia Seleksi Petugas Haji dari Kanwil Kemenag Kepri Yusuf Hadamean mengatakan, penerapan sistem CAT merupakan inovasi pelaksanaan seleksi. Keunggulan CAT, kata dia, selain menghemat anggaran negara, peserta juga tidak repot lagi melingkari lembar jawaban.

“Semua itu merupakan upaya menciptakan standarisasi seleksi dan mewujudkan sistem yang transparan, objektif, dan akuntabel,” kata Yusuf, Kamis (12/4).

Tes kompetensi sistem CAT diawasi tim dari Kanwil Kemenag Kepri serta dipantau langsung tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI, tim supervisi Dirjen PHU Kemenag RI dan Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI).

Formasi petugas haji yang dibutuhkan adalah Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) sebanyak tiga orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) tiga orang, dan Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi (Non Kloter) pelayanan umum dua orang dan pelayanan ibadah dua orang.

Untuk peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut sebanyak dua kali jumlah kuota yang dibutuhkan, yakni 18 orang. Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal mengatakan, 18 peserta yang mengikuti seleksi kemarin adalah peserta dengan nilai tertinggi pada seleksi yang dilaksanakan tingkat kabupaten/kota.

“Kami memandang penting kegiatan seleksi, karena ini merupakan rangkaian panjang proses seleksi untuk menghasilkan calon petugas yang memiliki kompetensi. CAT merupakan sebuah inovasi, semua peserta mempunyai kesempatan yang sama,” ucap Marwin.

Sementara itu, salah satu Tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI Muhammad Hafidz Lidinillah mengatakan, CAT merupakan rekomendasi Inspektorat Jenderal Kemenag RI kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).

Program ini merupakan salah satu dari 45 rekomendasi KPK dalam rangka memperbaiki sistem perhajian yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. “Sebenarnya CAT sudah dilaksanakan kementerian lainnya seperti Kemenkes. Karena ini perdana, kami berharap hasilnya maksimal,” ujar Hafidz. (aya)

Update