batampos.co.id – Stasiun Meteorologi (Stamet) Hang Nadim Batam memperkirakan dalam tiga hari ke depan, hujan akan mengguyur Kota Batam dengan intensitas ringan hingga sedang.
“Beberapa waktu sebelumnya tidak ada hujan, tapi sekarang sudah mulai hujan. Kami akan terus pantau,” kata Kasi Datin Stamet Hang Nadim, Suratman, Senin (16/4).
Potensi hujan di Batam tidak hanya terjadi di pagi hari saja, tapi juga siang hari. Hal
ini disebabkan perlambatan kecepatan angin yang berpotensi memupuk massa udara. Proses ini mendukung pertumbuhan awan-awan konventif.
“Massa udara mulai banyak, kelembapan tinggi,” ucapnya.
Kondisi ini menurut Suratman merupakan hal normal. Karena Kepri tidak dipengaruhi oleh
musim hujan atau kemarau. “Kepulauan Riau termasuk daerah dengan tipe hujan Equatorial, memiliki dua puncak hujan tinggi di bulan Mei dan November,” tuturnya.
Ia mengatakan biasanya memasuki puncak curah hujan tinggi itu, akan ditandai semakin
seringnya hujan turun di Batam.
“Kami pantau dulu dalam beberapa hari ke depan, apakah
sudah memasuki siklus puncak hujan,” ucapnya.
Hari ini (17/4), Suratman memperkirakan hujan lokal akan terjadi di sebagian wilayah
Batam. Intensitas hujan yang turun dari ringan hingga sedang.
Suratman menghimbau masyarakat yang beraktifitas di laut, agar selalu memperhatikan
perubahan cuaca mendadak.
“Sebaiknya menepi saat melihat gumpalan awan CB (Kumulonimbus,red), saat hujan turun akan disertai gelombang dan angin. Selalu berhati-hati,” pungkasnya. (ska)