Sabtu, 20 April 2024

Borodin, Wartawan Investigasi, Ia Tewas Misterius setelah Menulis tentang Tentara Bayaran

Berita Terkait

Borodin, wartawan yang dikenal jujur dan militan (The Sun)

batampos.co.id – Maxim Borodin, seorang wartawan. Ia ditemukan jatuh dari lantai lima flatnya dan meninggal di rumah sakit. Sungguh menyedihkan.

Wartawan investigasi media Rusia ini sebelum kejadian menulis tentang kematian tentara bayaran di Syria tewas secara misterius.

Ia ditemukan dalam keadaan terluka parah oleh tetangganya di Yekaterinburg dan langsung dibawa ke rumah sakit. Nahasnya, setelah sampai di rumah sakit, ia meninggal.

Pejabat setempat mengatakan tidak ada catatan bunuh diri yang ditemukan tetapi insiden itu tidak mungkin bersifat kriminal.

Namun, seorang temannya, Vyacheslav Bashkov mengungkapkan, Borodin mengatakan flatnya telah dikepung oleh petugas keamanan sehari sebelumnya.

Bashkov menggambarkan Borodin adalah wartawan yang jujur.

“Borodin menghubungiku pada pukul 5 pagi pada tanggal 11 April dan mengatakan ada seseorang dengan senjata di balkonnya dan orang-orang yang menyamar dan menggunakan masker berada di tangga,” katanya dilansir BBC, Selasa, (17/4).

Setelah dia ditemukan terluka parah, pemerintah daerah mengatakan, pintu apartemennya telah dikunci dari dalam. Itu menunjukkan bahwa tidak ada orang lain yang masuk atau meninggalkan flat.

Dalam beberapa pekan terakhir, ia menulis tentang tentara bayaran Rusia yang dikenal sebagai Wagner Group yang dilaporkan tewas di Syria pada 7 Februari dalam konfrontasi dengan pasukan AS.

Pekan lalu, mantan kepala CIA Mike Pompeo mengatakan, beberapa ratus tentara bayaran Rusia tewas dalam bentrokan di Provinsi Deir Al Zour. Tentara bayaran itu tampaknya mengambil bagian dalam serangan oleh pejuang pro-Syria di markas sekutu AS, Pasukan Demokrat Syria.

Beberapa pekan kemudian, Rusia mengakui, belasan warga Rusia tewas dan terluka tetapi menekankan bahwa mereka bukan tentara reguler. Bulan lalu, Borodin menulis, tiga dari mereka yang tewas berasal dari wilayah Sverdlovsk di Ural. Dua dari mereka berasal dari Kota Asbest dan satu dari Kedrovoye.

Dia juga telah menyelidiki skandal politik, termasuk tuduhan yang dibuat oleh pengawalan Belarusia yang dikenal sebagai Nastya Rybka dalam sebuah video yang diposting oleh pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.

(iml/trz/JPC)

Update