Jumat, 19 April 2024

Konsesi Pengelolaan Air di Batam Dilelang Nopember 2019

Berita Terkait

Usut Korupsi Insentif Pajak di Sidoarjo

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Warga Antre Beli Gas Melon

ilustrasi

batampos.co.id – Konsesi ATB akan berakhir November 2020 mendatang. Lelang terbaru pengelolaan air bersih di Kota Batam rencananya akan dilakukan Nopember 2019 mendatang. Saat ini pihak BP Batam sedang melakukan penghitungan aset-aset ATB.

“Lelang konsesi dilakukan satu tahun sebelum konsesi ATB berakhir. Artinya baru dibuka tahun depan di bulan November. Sekarang ini, kita sedang menghitung ulang aset,” kata kepala kantor pengelolaan air dan limbah BP Batam, Binsar Tambunan, Jumat (20/4).

Setahun sebelum pelelangan ini, BP Batam bersama tim dari pusat harus menghitung ulang aset ATB. Penghitungan aset ini melibatkan tim dari kementerian keuangan, BPKP, Kementerian PUPR , ATB dan beberapa pihak lainnya.

“Jadi sesuai ketentuan setahun sebelum lelang konsesi, maka sudah harus clear semuanya. Saat pelelangan tidak ada lagi masalah,” katanya.

Menurut Binsar, sebelum konsesi dilelang, maka pengelolaan air bersigh Tembesi akan menjadi ujian. Di mana ada 20 perusahaan yang sudah menyatakan minatnya untuk mengelola dam Tembesi dengan nilai proyek sekitar Rp 300-350 miliar.

“Jadi siapa yang menang dan mampu mengelola dam Tembesi ini, akan menjadi nilai tambah,” katanya.

Ia menegaskan 20 perusahaan yang ikut lelang pengelolaan dam Tembesi semuanya berminat ikut dalam konsesi ATB. “Makanya saya katakan kita lihat nanti di dam Tembesi,” katanya.

Sebelumnya kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan lelang dam Tembesi akan dilakukan sebelum konsesi ATB berakhir. Ia mengatakan puluhan perusahaan dari berbagai negara dipastikan akan ikut lelang.

“Mei ini akan mulai market sounding. Kita akan lihat siapa yang lebih siap,’ katanya.

Sementara itu, Enriqo Moreno Ginting, Manager Corporate Communication ATB belum bisa dimintai keterangannya terkait konsesi tersebut. Beberapa kali dihubungi yang bersangkutan tak menjawab.

Tetapi beberapa waktu lalu, ia tegas mengatakan bahwa ATB adalah perusahaan air bersih yang terkemuka di Indonesia yang ditunjukkan dengan performa dan penghargaan dari berbagai pihak. Terkait aset ia mengatakan bahwa investasi yang sudah ditanamkan ATB sudah hampir Rp 900 miliar. Bahkan sudah menyumbang pajak lebih dari Rp 700 miliar. (ian)

Update