Jumat, 29 Maret 2024

Pemko Batam Lebarkan Drainase Tanpa Disertakan Fisik Permanen

Berita Terkait

Alat berat eskavator membuat draianse untuk mencegah banjir. | Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam kini fokus melebarkan drainase. Namun demikian, sebagian besar pelebaran atau normalisasi tidak diikuti dengan pembangunan fisik dinding maupun bagian lain drainase secara permamen.

“Bahkan, seperti drainase di Seibeduk yang sedang kami kerjakan sebagiannya saja permanen,” ucap Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Yumasnur, Jumat (20/4).

Ia mengatakan, kendala utama kegiatan ini yakni ketersediaan anggaran. Jika semua drainase yang dinormalisasi dibangunkan secara permanen tentu akan membutuhkan anggaran yang sangat besar.

“Jadi bertahaplah, tidak dilakukan tahun ini bisa tahun depan,” ucap dia.

Kekurangan anggaran kontras dengan keharusan Pemko Batam persoalan banjir yang kerap terjadi tiap tahun. Maka dari itu menyiasati persoalan ini, Pemko Batam mengerahkan alat berat untuk menormalisasi parit di kecamatan se Batam.

“Drainase-drainase yang sempit dan kecil kami lebarkan. Ada di Sagulung, Seibeduk, Bengkong juga Nongsa. Tahun lalu di Marina Sekupang,” kata dia.

Pantauan Batam Pos, Pemko Batam hanya menumpuk tanah hasil pelebaran dan galian di sekitar lokasi kegiatan normalisasi. Seperti yang terjadi Seibeduk dan Bengkong. Hal ini diakui oleh Yumasnur.

“Memang masuk lagi tanahnya, apalagi ada pematangan lahan di kiri kanan kegiatan normalisasi,” akunya.

Terkait ini, ia kembali menegaskan pihaknya akan siap sediakan alat berat jika penyempitan drainase kembali terjadi.

“Ini yang kami lakukan sementara ini, kalau permanen kan bertahap,” imbuhnya.

Tahun 2018 ini, Pemko Batam menganggarkan Rp 32,6 miliar untuk program pengendalian banjir dan perbaikan jaringan pengairan pada tahun 2018 ini. Naik dibanding tahun 2017 Rp 27 miliar.

Program pengendalian banjir ini terdiri dari pembangunan drinase sebesar Rp 27 miliar, pemeliharaan rutin drainase Rp 1,9 miliar serta pengamanan tebing pantai kota Batam yang dianggarkan sebesar Rp 2,9 miliar. (adi)

Update