Jumat, 29 Maret 2024

Pengemis Anak Resahkan Warga

Berita Terkait

Pengemis di jembatan penyeberangan.
foto: yulianti / batampos

batampos.co.id – Sejumlah warga mengeluhkan masih maraknya pengemis di bawah umur yang berkeliaran di kawasan Nagoya-Jodoh. Bahkan, sang anak yang masih usia sekolah kerap memaksa warga agar memberi mereka uang.

Seperti yang terlihat di perempatan Jalan Imam Bonjol Nagoya,Lubukbaja, kemarin. Beberapa anak tampak turun ke jalan dan menyanyikan sebuah lagu degan tepukan tangannya. Belum selesai lagu itu dinyanyikan, mereka meminta uang kepada pengendara. Bahkan, mereka berani menarik baju warga yang tengah berada diatas motor.

“Mereka maksa minta uang dan pakai tarik-tarik baju. Bahkan ada mobil yang dipukul karena tak kasih uang,” terang Sofyan warga Pelita, kemarin.

Menurut dia, anak-anak tersebut hampir tiap hari mangkal diperempatan jalan. Bahkan, ia sampai hafal wajah anak-anak tersebut.

“Cuaca sedang panas saja mereka turun, apalagi hujan. Padahal orang tuanya duduk santai di pinggir jalan mengawasi mereka,” jelas pria berusia 23 tahun ini.

Hal senada dikatakan Gusti yang juga kerap melihat anak-anak mengemis diperempatan jalan. Menurutnya, selain mengemis di pinggir jalan, sang anak-anak juga mendatangi kedai makanan untuk meminta uang kepada warga yang tengah makan.

“Mereka masuk dan minta uang untuk makan. Pas ditawari makan, mereka minta bungkus,” imbuh Gusti.

Ia mengaku kasihan pada sang anak, namun disatu sisi ia kesal dengan orang tua yang menjadikan anaknya tameng pencari uang. Padahal anak yang mengemis itu banyak yang belum mengerti apa-apa.

“Usianya ada yang masih 4 tahunan. Tak mungkin mereka mengemis kalau bukan karena disuruh orang tua,” jelas Gusti.

Kasi Trantib Satpol PP Batam Imam Tohari tak membantah masih banyaknya anak dibawah umur yang berkeliaran mengemis. Bahkan menurutnya, sejumlah anak sudah sering diamankan dan diserahkan ke Dinsos.

“Tugas kami mengamankan dan menyerahkan ke Dinsos. Mereka yang kami amankan juga sudah sering keluar masuk dinsos, ada datanya,’ imbuh Imam.

Menurut Imam, pengemis anak yang ditangkap sepertinya tak memiliki efek jera saat diamankan. Sebab, usia diamankan beberapa hari mereka kembali turun ke jalan.

“Saya juga kurang tahu persis seperti apa pembinaan di Dinsos. Setahu saya, setelah dibina beberapa hari, anak-anak itu kembali turun ke jalan,” jelas Imam. (she)

Update