Kamis, 18 April 2024

Drainase Simpang Kaveling Baru Dilebarkan

Berita Terkait

Petugas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam mengeruk tanah dan sampah yang membuat dangkal di drainase Seilangkai, Sagulung, Sabtu (21/4). Sungai ini bila tak dikeruk sampah dan tanah yang membuat danfgkal bisa menimbulkan banjir. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Drainase yang tersumbat di simpang Kaveling Baru, Sagulung ditanggapi oleh Dinas Bina Marga Kota Batam. Drainase utama itu sudah dikeruk dan dilebarkan. Normalisasi telah rampung, Minggu (22/4).

Warga sekitar menyambut baik sebab kekuatiran akan bahaya banjir cepat ditanggapi pemerintah. Sebelumnya drainase tersebut cukup bermasalah sebab sempit dan tertimbun sampah. Kondisi drainase induk itu benar-benar memprihatinkan. Air yang mengalir dari berbagai pemukiman di wilayah Batuaji tersumbat di lokasi drainase tersebut. Padahal di lokasi yang sama Pemko baru saja membangun akses jembatan untuk memperlebar saluran drainase.

Normalisasi drainase itu diakui warga memang perlu untuk menyimbangi proyek pembangunan jembatan sebelumnya. “Kalau jembatan saja masalah banjir tak akan bisa diatasi. Drainase harus rampungkan juga sampai ke hilir,” ujar Darmo, warga Kaveling Baru, kemarin.

Pantauan Batam Pos di lapangan, drainase yang membentang di sepanjang pinggir jalan R Suprapto dari depan perumahan Nusa Batam sampai ke simpang Kaveling Baru sudah benar-benar lebar. Drainase yang semula dipenuhi semak belukar kini sudah terlihat lapang dan bersih. Lebar drainase yang keruk mencapai enam meter dengan kedalam hingga empat meter. Air yang mengalir dari wilayah Batuaji tertampung dengan baik di depanjang drainase tersebut.

Camat Sagulung Reza Khadafi menuturkan proyek normalisasi drainase itu belum rampung sepenuhnya, sebab drainase menuju kaveling lama hingga ke sungai Seilangkai yang jadi lokasi pembuangan akhir belum dinormalisasi.

“Target sampai hilir, cuman bertahap. Inilah upaya pemko untuk atasi bahaya banjir di Sagulung dan Batuaji,” ujar Reza.

Selain drainase kata Reza, sebagai wujud kepedulian Pemko Batam akan wilayah kecamatan Sagulung, tiga lokasi jalan di wilayah padat penduduk itu juga sudah dilebarkan.

“Satu di simpang Puteri Hijau, Simpang Kaveling Lama dan juga di Seibinti. Pemko serius mendukung kemajuan Sagulung,” ujarnya.

Untuk itu kepada segenap masyarakat di sana, Reza berharap agar bisa menjaga kepercayaan pemerintah itu dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat.

“Kalau sampah masih dibuang ke sungai atau drainase ya percuma juga. Mari sama-sama kita jaga lingkungan kita. Hargai upaya pemerintah untuk menanggapi keluhan dan persoalan di lingkungan kita,” imbau Reza. (eja)

Update