Jumat, 29 Maret 2024

Ketua DPRD Batam Senang jika Semua Kampung Tua “Berpelangi”

Berita Terkait

foto: cecep mulyana / batam pos

batampos.co.id – Ketua DPRD Batam, Nuryanto menyambut baik pengembangan daerah wisata berbasis masyarakat yang digagas Pemko dan BP Batam. Ia mengakui, sudah selayaknya pengembangan pariwisata melibatkan seluruh kampung tua yang ada di Batam.

“Harapannya semua kampung tua dibuat seperti Tanjunguma Berpelangi. Infrastrukturnya harus dirancang dan direncanakan. Jadi ada daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke Batam,” kata Nuryanto, Senin (23/4).

Menurut dia, pengembangan wisata msti melibatkan lintas sektor. BP Batam dan pemko harus besinergi membangun destinasi wisata yang menarik. Begitu juga yang telah ada, dikembangankan jadi wisata modern yang khas dengan histori kampung tuanya.

“Soal Kampung tua inikan sudah disepakati bersama. Dan kita juga sudah anggarkan,” sebut Nuryanto.

Hanya saja, lanjut dia, yang jadi permasalahan saat ini tidak semua kampung tua memiliki legalitas lahan. Bahkan sebagian besar diantaranya masih terkatung-katung dan tak ada kejelasan. Sehingga akan sulit dilakukan pembangunan infrastrukturnya.

“Kampung tua itu tanggungjawab Pemko. Bagaimana infrastrukturnya, masalah pembangunannya ingin dibuat apa itu adalah kewenangan Pemko Batam. Tetapi sampai sejauh mana legalitasnya, ini yang masih kita perjuangkan,” ucap Politisi PDIP itu.

Nuryanto juga menghimbau agar BP Batam segera merealisasikan 37 kampung tua di Batam. “Kemarin saya sudah kordinasi dengan BP Batam untuk melegalitaskan. Jangan ditunda-tunda lagi. Biar ada kepastian karena banyak aduan ketempat kita,” tegas dia.

DPRD sendiri, tambah dia, tengah mempersiapkan Peraturan Daerah (Perda) Kampung Tua. Hal ini dirasa penting untuk memperkuat keberadaan kampung tua di Batam. “Selama ini hanya diatur di perwako. Makanya kita perkuat di perda,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemko dan BP Batam meresmikan pngembangan daerah wisata berbasis masyarakat tercipta di Tanjunguma, Lubukbaja.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengapresiasi semangat sadar wisata warga Tanjunguma. Tak hanya lokasi tersebut, jika inovasi serupa dari daerah lain Batam, Pemko Batam akan mendukung. Apalagi kini, potensi ekonomi baru yakni sektor pariwisata sedang gencar dikembangkan pemko Batam. “Inisiatif apapun yang positif tentu kami dukung. Dan acara ini bagus,” kata Rudi.

Raja Muhamad saleh sedang mengecat rumah saudaranya pada program pencangan pengecatan Tanjung Uma Berpelangi, Senin (23/4). Program Tanjung Uma berpelangi ini menjadikan rumah rumah yang berada di kawasan Tanjung Uma dicat dengan berbagai warna warni. Sehingga nantinya akan menjadi daya tarik bagi tersendiri baik bagi warga itu sendiri maupun wisatawan. | Cecep Mulyana/Batam Pos

Ia mengatakan, inisiatif ini harus terus dikembangkan dengan program lanjutan, tidak hanya berhenti pada kegiatan pengecatan yang membuat warna-warni kampung tua tersebut. Tetapi juga dengan membuat semacam ‘buah tangan’ dan kegiatan yang membuat wisatawan betah berkunjung. Lalu, meningkatkan kemampuan masyarakat seperti kemampuan berbahasa asing.

“Kita harus sempurnakan tak boleh setengah-setengah. Nanti ramai, masyarakat bisa buat home stay,” ajak Rudi.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo juga meyambut baik dan memberikan apresiasi untuk kegiatan tersebut. Menurutnya, pengembangan wisata adalah salah satu cara meningkatkan ekonomi. “Harapan baru ekonomi adalah pariwisata,” kata Lukita.

Jika pariwisata berkembang, ia meyakini ekonomi masyarakat juga akan membaik. Maka dari itu, Lukita mengajak semua pihak menjemput kesempatan ini. “Kami sangat dukung kegiatan ini,” ucapnya. (rng)

Update