Sabtu, 20 April 2024

Dikejar Tukang Tagih Utang, Seorang Janda Ingin Jual Ginjalnya

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Mn, janda empat anak yang berdiam di kelurahan Bukit Tempayang, Batuaji berencana akan menjual ginjalnya kepada siapa saja yang berminat. Itu dilakukan karena wanita 45 tahun itu terlilit utang pada beberapa koperasi harian.

“Saya sudah capek diuber-uber debt collector. Pengen hidup tenang tanpa utang,”ujar Mn saat dijumpai di seputaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, pagi tadi.

Kepada Batam Pos, Mn yang ditemani Cv rekannya menceritakan jika kondisinya saat ini benar-benar tak berdaya. Dia yang masih harus menghidupkan dua anaknya yang kini duduk di bangku SMP dan SD sudah tak sanggup lagi membayar angsuran pinjaman koperasi sebesar Rp 350 ribu perminggu.

“Utang itu saya pinjam pada koperasi harian saat masih berjualan (sembako) di pasar Sagulung. Sudah hampir setahun saya tak berjualan lagi karena tak laku. Usaha saya bangkrut. Saya jadi kewalahan sekarang,” ujar Mn.

Karena sering diubar oleh debt collector dan harus membiayai sekolah kedua anaknya, wanita ini mengaku akan segera menjual salah satu ginjalnya kepada siapapun yang bersedia membeli.

“Saya sudah nggak tahu mau berbuat apa lagi. Anak-anak juga harus sekolah, sementara saya tak punya penghasilan lagi. Kalau ada yang berminat saya mau jual saja ginjal saya ini,” tuturnya.

Tadi pagi, Mn ke RSUD Embung Fatimah Batam untuk mengecek kesehatannya. Jika kondisi kesehatannya baik dia akan segera mengumumkan rencana jual ginjal tersebut. (eja)

Update