Jumat, 19 April 2024

RSUD Batam Gandeng Diskominfo dan Disdukcapil untuk Sempurnakan Aplikasi Daftar Online

Berita Terkait

RSUD Embung Fatimah, Batuaji | Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam terus membenahi layanan pendaftaran online untuk pasien rawat jalan. Terakhir manajemen RSUD kembali berkoordinsi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk menginput data kependudukan warga Batam dan juga Badan Informasi dan Komunikasi (Kominfo) untuk mendukung jaringan dan aplikasi online tersebut.

“Semuanya dilakukan bertahap. Penyempurnaan tetap dilakukan secara bertahap dengan terus berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujar Direktur RSUD Embung Fatimah Batam drg Ani Dewiyana.

Saat ini layanan pendaftaran online itu sudah berjalan. Pasien yang ingin berobat di RSUD sudah bisa menggunakan aplikasi online seperti Short Massage Service (SMS), WhatsApp (Wa) dan juga website RSUD Embung Fatimah. Namun demikian kendala-kendala teknis sebagai langka permulaan tetap ada. Misalkan belum banyak masyarakat yang mengetahui adanya aplikasi tersebut hingga pada belum sempurnanya aplikasi yang sudah diluncurkan itu.

“Itulah kenapa saya bilang akan terus dibenahi. Awal-awal tentu banyak tantangan tapi kami optimis ini akan berjalan dengan baik nantinya,” kata Ani.

Untuk awal pembukaan, layanan aplikasi daftar online itu hanya bisa dilayani di jam kerja saja karena sistem pembalasan pesan masih dilakukan secara manual oleh petugas. Kedepannya Ani mengatakan akan berupaya agar layanan aplikasi online itu berlangsung sepanjang hari atau 24 jam.

“Sekarang belum bisa karena operator masih terbatas. Kalau sudah lengkap semua akan layani 24 jam,” ujarnya.

Untuk membuka layanan pendaftaran 24 jam itu pihaknya juga butuh dukungan dari Kominfo untuk mendapatkan teknis yang tepat. Begitu juga dengan data kependudukan untuk mengetahui data kependudukan pasien manajemen RSUD juga meminta dukungan data kependudukan dari Disdukcapil Batam.

Pantauan Batam Pos di hari keempat (Kamis, 26/4), aplikasi daftar online itu masih belum maksimal. Banyak pasien yang masih menggunakan jalur manuel untuk daftar dan berobat ke sana. Persoalannya sama masyarakat belum sepenuhnya tahu sistem terbaru itu. (eja)

Update