Rabu, 24 April 2024

Cuaca Buruk, Nelayan Diminta Waspada

Berita Terkait

Coastal Area diguyur hujan Jumat (27/4). BMKG memprediksi hujan akan sering turun hingga Mei. F. Tri Haryono/Batam Pos

batampos.co.id – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Karimun Amirullah, mengingatkan kepada seluruh nelayan agar berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di laut. Mengingat saat ini terjadi perubahan cuaca berupa hujan disertai angin puting beliung.

“Kita terus berkoordinasi kepada para nelayan yang sedang melaut. Terutama agar mengaktifkan kompas dan selalu memakai alat pengaman,” kata Amirullah, Jumat (27/4).

Ia juga meminta nelayan saat melaut jangan sendiri-sendiri. Sebaiknya berkelompok untuk menjaga hal yang tidak diharapkan. Amirullah mengaku telah mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun mengenai peralihan musim yang terjadi secara mendadak dari kemarau ke hujan lebat.

“Memang saat ini ikan banyak di laut, tapi jangan fokus menangkap ikan. Lihat kondisi cuaca yang paling penting. Di darat saja sudah dapat kita rasakan apalagi di laut. Kapan saja bisa berubah secara mendadak,” ungkapnya.

Perubahan iklim tersebut disebabkan oleh fenomena Madden Julian-oscilation (MJO) di skala regional. MJO adalah fenomena gelombang atmosfer tropis. MJO yang be­rada di wilayah Indonesia saat ini telah berada di ku­adran empat.

“Kita melakukan koordinasi ke semua stake­holder, agar nelayan kita nyaman saat melaut. Ketika ter­jadi sesuatu dapat diinformasikan dengan cepat,” tuturnya.

Sementara itu informasi dari BMKG Karimun, suhu saat ini berkisar antara 24 sampai dengan 32 derajat Celsius. Sedangkan, kelembaban 65 sampai 95 persen. Harus diwaspadai potensi terjadinya hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi dan siang hari.

Kemudian untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau agar berhati-hati terhadap arus laut yang kuat di seluruh perairan Kepulauan Riau. Kondisi cuaca di Karimun Jumat (27/4) kemarin mendung dan hujan di beberapa wilayah seperti Pangke, Tebing, Pasir Panjang. Sedangkan di Kota Tanjungbalai Karimun diwarnai dengan gerimis.(tri)

Update