Sejak rilis 27 April 2018, Avengers: Infinity Wars langsung bikin heboh. Bahkan ada yang sudah antre beli tiket sejak pagi, tapi tidak kebagian.
Kehadiran para superhero Marvel Cinematic Universe ini memang mampu menyita perhatian. Apalagi kalau bukan ingin menyaksikan aksi Captain America, Iron Man, Thor, Dr Strange, Hulk, Spiderman, anggota Guardians of The Galaxy, dan orang-orang hebat lainnya.
Saking penginnya menyaksikan film itu, ada yang booking tiket sehari sebelumnya. Pria-wanita, tua-muda, berbondong-bondong datang ke bioskop. Bahkan, kedua putri saya yang masih kecil-kecil merengek mau nonton film yang disutradarai Russo bersaudara, Anthony dan Joe.
Avengers mampu membius para penggemar film. Masyarakat berbondong-bondong datang menonton langsung. Tak sekadar datang langsung ke bioskop. Di jagat maya pun obrolan soal Avengers jadi perbincangan hangat. Yang menceritakan “membocorkan” ceritanya, hingga membuat ulasan.
Ada yang marah karena jagoannya jadi debu, ada yang mencoba memprediksi film berikutnya yang dikabarkan rilis Mei 2018, sampai ada yang menduga-duga nasib Thanos–musuh besar–nantinya. Semuanya terbius.
Pihak Marvel memang luar biasa. Mereka mampu mengaduk-aduk perasaan penggemar pasca menyaksikan Avengers: Infinity Wars. Yang unik, penonton tidak melulu dibuat tegang. Ada pula adegan lucu yang mengocok perut.
Ya, Avengers menjelma menjadi virus. Hampir semua orang terjangkit. Nyaris tidak ada obat untuk menyembuhkannya. Biar sembuh dan terlepas dari virus Avengers, ya nonton langsung filmnya. Kwakakakakakak.
Film ini setidaknya membuat saya bisa rehat dari rutinitas pekerjaan yang melelahkan. Sedikit mengalahkan isu politik yang membuat saya bosan dan menjauhi televisi. Juga menjadi momentum untuk menghabiskan waktu dengan keluarga.
Bicara soal politik, perang tagar #2019GantiPresiden versus #DiaSibukKerja membuat sebagian orang jengah. Dengan bangganya para pendukung mengenakan kaus politis itu. Ujung-ujungnya, ramai beredar masalah persekusi yang membuat mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan politisi negeri ini bersuara.
Saya pun sempat berpikir membuat hastag sendiri: #NontonAvengers. Tujuannya supaya kita semua lebih memilih nonton film ketimbang membicarakan politik atau hal-hal yang enggak perlu. Hehehehehehe.
Dalam benak saya pun berharap, kehadiran Avengers di layar bioskop bisa menjadi hiburan. Setidaknya memberi hiburan bagi kita yang tengah menunggu stabilnya ekonomi. Juga menjadi “obat” atas carut-marutnya kondisi politik negeri ini.
Virus Avengers ini juga diharapkan bisa menjadi ajang refreshing. Sehingga, ketika kembali beraktivitas, pikiran segar menjadi segar, semangat untuk membangun Batam kembali berkobar. Semoga. *
Guntur Marchista Sunan
Direktur Batam Pos