batampos.co.id – Samsung segera meluncurkan phablet (gabungan ponsel dan tablet). Yakni pada Agustus mendatang.
Ya, dialah Galaxy Note 9 yang merupakan penerus dari Galaxy Note 8. Galaxy Note 9 disebut telah mengantongi sertifikat dari Kemenkominfo-nya Tiongkok.
Laman LetsGoDigital, Rabu (2/5), menulis Galaxy Note 9 telah menerima sertifikat dari China Ministry of Industry and Information Technology (CMIIT) atau Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi negeri tirai bambu tersebut.
Beredar kabar, ada dua produk yang memperoleh ‘lampu hijau’ dari kementerian tersebut. Kedua produk tersebut masing-masing memiliki kode SM-N9600 dan SM-N9608. Sertifikat tersebut diraih pabrikan teknologi asal Korea Selatan (Korsel) pada akhir Maret dan April lalu untuk varian keduanya. Sayangnya, sertifikat tersebut tidak mengungkap rincian lebih lanjut mengenai spesifikasi dari phablet dengan tagline ‘Do Bigger Things’ itu.
Soal spesifikasinya, Samsung Galaxy Note 9 sebelumnya pernah muncul di database Geekbench yang dikenal sebagai situs uji dari perangkat smartphone. Kemudian produk dengan nomor model SM-N960U versi Amerika, uji benchmark menunjukkan bahwa smartphone akan berjalan di Android Oreo 8.1.0. Lainnya, disebut dapur pacunya bakal ditenagai oleh prosesor octa-core 1.77 Ghz dengan RAM 6 GB.
Jika benar, itu adalah prosesor Snapdragon 845 yang bertenaga dari Qualcomm. Smartphone premium besutan Samsung ini juga diketahui memiliki skor benchmark 8806 dalam multi-core dan 2190 dalam CPU single-core.
Fitur lainnya, smartphone ini disebut akan memiliki peningkatan pada sektor pena stylus-nya. Asisten virtual Bixby 2.0 juga akan diperkenalkan untuk pertama kalinya pada Samsung Galaxy Note 9.
Sekadar informasi, Bixby versi 2.0 diklaim bakal menawarkan kesempatan pengguna untuk berkomunikasi lebih mudah dengan asisten suara canggih dari Samsung. Kemudian, pemindai sidik jari alias fingerprint sebagai fitur keamanannya juga dikabarkan akan diletakkan pada layar. Dengan kata lain, Samsung Galaxy Note 9 akan hadir dengan fitur in-screen-fingerprint.
Urusan dayanya, Galaxy Note 9 juga disebut akan lebih baik ketimbang pendahulunya. Diketahui, Samsung Galaxy Note 7 hadir dengan baterai dengan daya 3.500 mAh. Sementara untuk Galaxy Note 8 justru hadir dengan baterai yang dikurangi dayanya yakni sebesar 3.300 mAh.
Pengurangan daya tersebut merupakan buntut dari ‘bencana Note 7’ yang sering meledak beberapa waktu lalu. Sementara untuk generasi Note teranyarnya, Galaxy Note 9 disebut akan memiliki baterai dengan kapasitas 3.850 mAh atau 4.000 mAh.
Sejauh menyangkut layar, Samsung Galaxy Note 9 mendapat tampilan yang sama seperti pendahulunya, layar 6,3 inci atau 6,4 inci QHD+ akan hadir pada perangkat Note terbaru besutan Samsung ini.
Terakhir soal kamera, sudah jelas akan mengalami peningkatan performa. Seperti seri flagship lainnya dari Samsung, Galaxy Note 9 juga akan memiliki kamera dengan peningkatan kualitas.
Sementara urusan harga, belum dapat diketahui berapa banderol yang akan diberikan Samsung untuk perangkat teranyarnya ini. Sebagai perbandingan, saat ini Galaxy Note 8 dijual di kisaran harga Rp 12 jutaan. Kemungkinan harga untuk Galaxy Note 9 tidak akan jauh dari harga pendahulunya.
Sumber: LetsGoDigital
(ce1/ryn/JPC)