batampos.co.id – Setidaknya 27 orang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di Kota Mubi, Nigeria utara. Seperti dilansir BBC pada Selasa (2/5), beberapa laporan menunjukkan jumlah korban tewas bisa mencapai 42 orang, ditambah dengan puluhan lainnya terluka. Ledakan terjadi di dalam dan di sekitar masjid saat umat Islam sedang bersiap-siap untuk salat.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden pemboman tersebut, tetapi kelompok militan Boko Haram telah melancarkan serangan sebelumnya ke Mubi. Boko Haram telah melakukan berbagai kekerasan sejak 2009. Kekerasan telah menewaskan sekitar 20 ribu orang. Direktur Medis Mubi General Hospital, Ezra Sakawa mengatakan, 27 orang tewas dan 56 luka-luka akibat ledakan bom kali ini.
Komisioner Polisi Abdullahi Yerima mengatakan, ledakan terjadi dua kali. Keduanya terjadi saat orang-orang melakukan salat berjamaah.
Salah seorang saksi, Abdullahi Labaran mengatakan, pengebom pertama berbaur dengan para jamaah dan meledakkan bomnya sesaat sebelum shalat dimulai.
“Orang-orang di masjid kemudian melarikan diri menuju pasar saat bom kedua menyerang.”
Mubi mengalami terus-menerus diserang oleh Boko Haram. November lalu, lebih dari 50 orang tewas ketika pelaku bom bunuh diri meledakkan bom di dalam sebuah masjid di kota yang sama.
Serangan bom ini, diduga terkait dengan upaya Presiden Nigeria Muhammadu Buhari yang mengunjungi Washington dan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada Senin (1/5). Pemerintah Nigeria membeli 12 pesawat tempur dari AS.
“Pesawat baru ini akan meningkatkan kemampuan Nigeria untuk menargetkan teroris dan melindungi warga sipil,” kata Trump pada konferensi pers bersama pada Senin kemarin.
(ina/ce1/JPC)