batampos.co.id – Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-101 yang dipusatkan di Pulau Kundur berakhir, Kamis (3/5), hari ini. Program yang berjalan selama satu bulan itu rencananya ditutup Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Pangdam I Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Ibnu Triwidodo.
Kegiatan TMMD yang dipusatkan di Kelurahan Tanjungbatu Barat itu, mengerjakan pembangunan fisik semenisasi jalan sepanjang 1.670 meter dengan lebar 6 meter yang menembus Desa Lubuk, Kecamatan Kundur. Jalan tersebut sudah selesai dikerjakan.
”Jalan penghubung tersebut sudah dapat dilewati masyarakat,” ungkap Danramil 03 Kundur Mayor Czi Slamet Wahyudi, Rabu (2/5).
Program TMMD ke-101 dibuka Gubernur Kepri Nurdin Basirun 4 April lalu yang ditandai penyerahan peralatan kerja. Di antaranya cangkul dan sekop yang diterima perwakilan warga dan anggota TNI. Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD telah meninjau pengerjaan semenisasi jalan tersebut.
Slamet juga mengatakan kegiatan TMMD 2018 meliputi program fisik berupa semenisasi jalan, satu unit jembatan, dan satu unit dwiker (tembok pembatas got). Sedangkan program nonfisik yang dilakukan di antaranya wisata bela negara matematika, penyuluhan pemahaman radikalisme dan terorisme, penyuluhan hukum, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan kebangsaan, kegiatan olah raga bersama, pentas seni dan budaya, serta sosialisasi perekrutan prajurit TNI AD oleh Kodim 017/TBK.
Digelar pula kegiatan TNI KB kesehatan, sunatan masal, dan penyuluhan kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Karimun. Terpisah, Kepala Desa Lubuk Atan M. Aruf mewakili warga menyampaikan terima kasih atas suksesnya program TMMD di desanya. Terutama pembangunan semenisasi jalan. Warga menurutnya sudah lama mengeluhkan kondisi jalan penghubung tersebut yang sebelumnya nyaris tak bisa dilalui.
Tetapi sejak ada program TMMD, sekarang kondisi jalan sudah bagus, bahkan dapat dilewati kendaraan roda empat.(ims)