Kamis, 25 April 2024

Kisah Wu Xinxin Melompat dari Lantai 3

Berita Terkait

batampos.co.id – Seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal China, Wu Xinxin alias Wendi, 23, mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 3 Hotel Goodway, Batuampar, Minggu (6/5) sekitar pukul 08.30 WIB.

Belum diketahui penyebab Wendi nekat bunuh diri dengan cara melompat dari jendela kamar yang ia tempati. Dari pengakuan kerabat korban, saat melakukan aksi itu Wendi sedang dalam keadaan ilusi dan kemudian hendak melompat dari jendela kamarnya.

“Waktu mau ditangkap sama sekuriti dan kawan-kawannya, dia (Wendi, red) jatuh. Dia disini pelajar dari Jakarta. Nanti penanggung jawab dari Jakarta mau datang,” kata Joko saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Bunda.

Kapolsek Batuampar AKP Ricky Firmansyah mengatakan, korban masih hidup dan dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB). Dari keterangan beberapa orang saksi kepada polisi, awalnya mereka mendengar suara ribut-ribut. Setelah dicek ternyata ada hendak melompat dari lantai untuk tiga.

“Saat kejadian itu, saksi ini sedang sarapan di samping Hotel Goodway. Tiba-tiba, terdengar suara meminta tolong karena adanya seseorang yang ingin mencoba bunuh diri,” kata Ricky.

Usai mendengar adanya suara meminta tolong itu, selanjutnya kedua warga yang sedang sarapan itu sempat melihat Wendi yang sudah berdiri di bibir tembok. Kemudian, mereka meminta pertolongan kepada sekuriti Hotel Goodway untuk mengambil kasur sebagai alas apabila korban melompat dari kamar hotelnya.

Saat beberapa orang mencari kasur, tiba-tiba Wendi terjatuh. Warga yang berada dibawa mencoba menangkap Wendi dengan menggunakan tangan. Akibatnya dua warga yang menangkap Wendi itu mengalami cedera di bagian punggung dan hidung mereka.

“Kemudian Korban bersama dengan dua warga itu dibawa ke rumah sakit Harapan Bunda guna mendapatkan pertolongan medis,” tuturnya.

Ricky menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kasus percobaan bunuh diri ini. Sementara Wendi, alami luka robek dibagian kepala serta mengalami cedera di bagian pinggangnya. Sejauh ini, pihak kepolisian masih mengusut penyebab Wendi melakukan aksi itu.

“Dua warga yang menolong saat itu sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit setelah mendapatkan perawatan. Sementara korban, informasinya juga sudah dibawa pulang setelah jalani perawatan,” imbuhnya. (gie)

Update