Kamis, 28 Maret 2024

Polda Kepri Perketat Pengawasan TKI

Berita Terkait

ilustrasi TKI | Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Momen Ramadan dan Idul Fitri dijadikan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal untuk kembali ke Indonesia melalui jalur belakang. Fenomena ini sudah menjadi hal lumrah tiap tahunnya di Indonesia, khususnya Batam.

Buktinya beberapa waktu lalu ratusan TKI diamankan pihak kepolisian di Batam. Ada yang diamankan saat terapung-apung di laut, namun ada juga yang ditangkap saat kakinya baru menyentuh pantai.

Fenomena ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga.

“Kebanyakan mereka balik sebelum ramadan dan lebaran,” katanya, Jumat (4/5/2018).

Oleh sebab itu, kata Erlangga pihaknya akan memperketat pengawasan di laut, dengan cara melakukan patroli rutin. Namun pengawasan untuk memastikan para TKI ini sampai dengan selamat hingga pantai.

Erlangga mengatakan pihaknya tidak ingin kejadian beberapa waktu lalu terulang kembali.

“Kami tak ingin ada TKI yang tenggelam lagi, patroli kami tingkatkan. Begitu sampai di tepi, baru kami amankan,” katanya.

Dari hasil penyelidikan polisi, kata Erlangga yang perlu dikhawatirkan adalah setelah lebaran. Ia mengatakan setelah lebaran akan terjadi peningkatan jumlah TKI ke luar negeri, baik secara legal maupun Ilegal. Menurut Erlangga hal inilah yang perlu diantisipasi.

“Kalau di kepolisian saja tidak bisa, perlu instansi lain mengawasi pergerakan TKI ini,” ujarnya.

Selain pengawasan TKI ilegal yang keluar Batam melalui jalur legal. Erlangga menuturkan perlu juga pengawasan di pelabuhan-pelabuhan tikus. Antisipasi kepergian TKI, kata Erlangga akan dibahas dalam rapat koordinasi.

“Nanti ada,” ucapnya. (ska)

Update