Selasa, 23 April 2024

Tanjungpinang Terbaik Ketiga se-Indonesia

Berita Terkait

batampos.co.id – Kota Tanjungpinang ditetapkan sebagai terbaik ketiga untuk kategori Best Smart Governance pada helatan The 3rd Indonesia Smart Nation Award 2018 di Jakarta. Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang Surjadi dari Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, akhir pekan kemarin.

Acara tersebut diselenggarakan atas kerja sama Citiasia Center for Smart Nation (CCSN), Debindo, Visit Wonderful Indonesia (VWI), dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Arief menyerahkan penghargaan Indonesia Smart Nation Award 2018 kepada 56 kepala daerah atas pencapaian yang patut diapresiasi pada tujuh kategori penghargaan. Yaitu smart readiness, smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. “Tanjungpinang salah satu dari 3 yang terbaik dalam kategori Best Smart Governance se-Indonesia dengan nilai 94,98,” kata Arief.

Prestasi yang diterima Tanjungpinang ini hanya kalah dari Kota Yogyakarta dengan 97.17 yang berada di peringkat pertama disusul Kota Sukabumi dengan 95.51 di peringkat kedua.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang karena dinilai mempunyai perencanaan yang komperhensif dan pelaksanaan terbaik melalui pemanfaatan digitalisasi baru sebagai wujud Kota Cerdas (smart city).

Surjadi mengatakan, penghargaan ini merupakan wujud nyata menuju Tanjungpinang sebagai smart city. “Ini bentuk nyata untuk kita mewujudkan impian Tanjungpinang sebagai smart city,” kata Surjadi.

Pada kesempatan lain, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan untuk membangun sebuah smart city memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, itu bukan berarti tidak mungkin untuk diwujudkan.

“Kami akan lakukan secara bertahap dengan penganggaran dan strategi yang smart bukan tidak mungkin mimpi-mimpi itu bisa terwujud. Kota Tanjungpinang telah memiliki sumber daya manusia yang handal namun perlu terus melakukan inovasi-inovasi baru dalam pembangunan,” ujarnya.

Upaya menuju smart city, sambung Riono, diharapkan dapat mengurangi birokrasi. Dan yang tidak lupa untuk ditekankan, Riono berharap, semua OPD dapat membuat inovasi dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. (aya)

Update