Kamis, 28 Maret 2024

BP Batam Beri Lahan Untuk Bangun Lapas Wanita

Berita Terkait

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo.
Foto: Cecep Mulyana

batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam menyerahkan lahan seluas 9,98 hektare kepada Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) di Pulau Setokok. Lahan tersebut akan dibangun menjadi lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus wanita.

“Pengajuannya sejak Februari lalu dan lokasi disana sesuai dengan permintaan Kemenkumham,” ujar Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, Rabu (9/5).

Lahan tersebut bukan hanya akan dibangun sebagai lapas. Kemenkumham juga ingin membangun balai pendidikan dan latihan (diklat) bagi para pegawainya di Batam.

Lukita memaparkan alasan memilih Pulau Setokok sebagai lahan pembangunan lapas karena lokasinya yang jauh dari pemukiman.

Selain itu, lokasinya juga dikelilingi oleh laut sehingga menjadi tempat yang cocok untuk mengurung para narapidana wanita.”Semuanya sudah melalui kajian Kemenkumham,” ujarnya.

Simbolisasi penyerahan telah dilakukan antara BP Batam dan Kemenkumham pada Senin (7/5) lalu di Hotel Best Western Premiere.

Menkumham Yasonna H Laoly mengatakan lahan untuk lapas telah diminta sejak Februari silam. Penyebabnya adalah temuan dari Ombudsman RI di Rutan Baloi dimana antara warga binaan wanita dan anak-anak digabung.

Sehingga Ombudsman meminta agar pemisahan segera dilakukan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.

“Lapas khusus wanita akan kita bangun setelah dapat lahan sekitar 9,8 hektare dari BP Batam. Kami bangun dan akan lihat perkembangannya,” kata Yasonna.(leo)

Update