Jumat, 29 Maret 2024

Udin Sihaloho Soroti Pemborosan di Pemko Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho menyayangkan banyaknya pohon yang sudah besar berumur belasan tahun digerus pelebaran jalan.

“Sayang kan, itu pemeliharaan pohon tak sedikit loh anggarannya. Yang lucunya lagi, sempat ada program penanaman seribu pohon. Iya kalau nanti itu dipertahankan, kalau nantinya ada pembangunan jalan layang, pasti itu pohon juga akan dieksekusi. Ini kan sudah sudah pemborosan, buang-buang anggaran,” ujar politisi dari PDIP ini.

Tak hanya pohon, sejumlah proyek penghambur-hamburan anggaran juga terjadi pada pembangunan halte yang belum lama difungsikan, karena ada pelebaran jalan, halte tersebut dihancurkan. Padahal untuk pembangunan satu halte membutuhkan anggaran Rp 60 juta.

“Tak itu saja. Seperti pembangunan patung-patung ornamen yang menggambarkan budaya Kota Batam ini, juga banyak dieksekusi, padahal pembangunannya menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah,” ujar Udin menyayangkan.

Begitu juga dengan pembangunan marka jalan dan pita penggadu oleh Dishub Batam yang sudah menelan anggaran ratusan juta rupiah, saat ini, lanjut Udin, juga raib dengan adanya pelebaran jalan.

“Apakah dengan pelebaran jalan saja akan mampu meningkatkan masuknya wisatawan ke batam untuk menikmati lebarnya jalan, itu yang harus dipertanyakan,” terangnya.

Ia berharap, agar Pemko Batam mampu melakukan sejumlah proyek pembangunan yang efektif dan tak mubazir, sudah dibangun tapi dihancurkan lagi. Hal tersebut untuk menghindari atau meminimalisir anggaran yang defisit.

Gimana tak akan defisit anggaran. Anggaran pembangunan sejumlah proyek menelan miliaran rupiah. Tak lama dipakai, ada proyek pembangunan baru, hasil proyek pembangunan lama dihancurkan begitu saja. Inilah salah satunya yang menyebabkan pemborosan anggaran, penggunaan anggaran yang keliru,” terang Udin mengakhiri. (gas)

Update