Selasa, 23 April 2024

Polsek Sagulung Perketat Pengawasan di Gereja

Berita Terkait

Anggota polisi | Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Serangan bom ke tiga gereja di Surabaya, membuat aparat kepolisian di Batam siaga satu. Pengamanan gereja diperketat sepanjang hari kemarin, Minggu (13/5).

Polsek Sagulung dipimpin oleh Kapolsek AKP Yudha Surya Wardana meningkatan pengamanan di tujuh gereja yang ada di wilayah Sagulung. Pengamanan melibatkan personil polisi bersenjata laras panjang.

“Ini atensi dari pimpinan, pengamanan di tempat ibadah diperketat,” ujar Yudha.

Sebelumnya kata Yudha, anggotanya sudah rutin mengawasi gereja saat umat nasrani melaksanakan kebaktian di hari minggu atau hari-hari raya keagamaan lainnya, namun menyusul adanya ledakan bom ke tiga gereja di Surabaya, Minggu pagi kemarin, pihaknya harus menambah lagi personil termasuk anggota bersenjata untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

“Hari ini kami juga kembali mengingatkan pihak gereja untuk lebih waspada lagi kedepanya. Minimal harus ada petugas keamanan interen dari pihak gereja. Ini harus diwaspadai kita bersama,” kata Yudha.

Peningkatan pengamanan serupa juga dilakukan Polse Batuaji. Pantauan Batam Pos sepanjang hari kemarin, seluruh gereja yang ada di wilayah Batuaji dikawal ketat aparat kepolisian setempat. Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe juga turun langsung mengamankan ibadah umat nasrani tersebut.

Umat Katolik Paroki MBPA Doa Khusus Untuk Korban Bom di Surabaya

Informasi ledakan bom ke tiga gereja di Surabaya langsung menyebar dengan cepat termasuk di Batam. Sejumlah pemimpin dan jemaat gereja langsung menggelar doa bersama untuk korban ledakan bom tersebut.

Umat gereja katolik paroki Maria Bunda Pembantu Abadi (MBPA) di Kaveling Baru, Sagulung misalkan melaraskan dua khusus untuk korban ledakan bom tersebut. Doa dipimpin langsung oleh pastor paroki romo Eman.

“Mengingat ada terjadi ledakan bom di gereja di Surabaya mari kita laraskan tiga kali Salam Maria untuk saudara-sudara kita yang tekena serang bom tersebut,” ujar romo Eman. (eja)

Update